Glasglow, CNN Indonesia -- Enam orang tewas setelah truk sampah menabrak pejalan kaki di pusat kota Glasgow, Skotlandia, pada Senin (22/12), di tengah kepadatan warga berbelanja untuk Natal.
Inspektur Stuart Carroll menyatakan kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah truk sampah yang tengah melintas dengan cepat di depan Millennium Hotel Glasgow, George Square, tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak seorang pejalan kaki.
Truk sampah itu kemudian menabrak trotoar dan terbalik, menabrak sejumlah pejalan kaki lainnya. Setidaknya enam orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka parah, dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit, antara lain Glasgow Royal Infirmary, Southern General, dan Western Infirmary.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setidaknya tujuh orang telah terluka parah. Pengemudi truk juga elah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan," kata Carroll, seperti ditulis
CNN, Senin (22/12).
Menurut Carroll, hingga saat ini insiden tersebut tidak terlihat sebagai sebuah kesengajaan atau tindak kriminal.
Asisten Kepala Polisi Wayne Mawson menyatakan hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung.
Media Inggris, The Independent melaporkan bahwa meskipun penyebab kecelakaan belum dipastikan, diduga sopir truk sampah mengalami serangan jantung dan menyebabkan insiden tersebut.
"Namun kami dapat mengkonfirmasi bahwa ini bukan kejadian yang berkaitan dengan terorisme," kata Mawson.
Polisi mengkategorikan insiden yang terjadi pada pukul 14.30 waktu setempat tersebut sebagai kecelakaan lalu lintas, namun hingga proses penyelidikan berakhir, status itu dapat berubah.
Jalan yang menjadi lokasi kecelakaan telah ditutup dan polisi meminta warga sekitar untuk menghindari daerah tersebut.
Di sekitar lokasi terlihat enam ambulans, petugas pemadam kebakaran dan polisi lalu lalang mengamankan dan mengevakuasi korban, di tengah padatnya warga berbelanja untuk keperluan Natal.
Sementara, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan di akun Twitter miliknya bahwa dia belum dapat berkomentar terkait insiden tersebut .
"Doa kami beserta keluarga korban dan mereka yang masih dirawat," kata Cameron.
Rasa berkabung juga turut dilontarkan Menteri Pertama Skotlandia, Nicola Sturgeon yang mengatakan dalam akun Twitter miliknya bahwa pikirannya bersama dengan semua orang yang terlibat dalam insiden mengerikan di George Square.
Pemerintah daerah Glasglow berencana untuk mematikan lampu-lampu pohon Natal yang berada di sekitar lokasi kejadian sebagai tanda duka.