Ohio, CNN Indonesia -- Hiasan kelahiran Yesus bertema zombie yang dibuat seorang pria di rumahnya di Cincinati menyebabkan kekisruhan di linkungan perumahan pinggir kota ini.
Sebagian tetangganya memandang hiasan zombie itu sebagai hiburan, sementara tetangga lain merasa mendapatkan mimpi buruk sebelum hari Natal.
Kepolisian kota Sycamore, Ohio,yang mendapat pengaduan dari dua orang tak bernama, memerintahkan Jasen Dixon untuk membongkar hiasan karyanya itu sebelum hari Jumat karena melanggar peraturan pemeliharaan rumah setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dixon, seorang pengelola tempat hiburan bertema setan di Indiana, diancam denda US$1.000 jika tidak membongkar bangunan berukuran 2,5 x 2,5 meter yang dibuat tiga minggu lalu tersebut.
Dia mengatakan membuat sendiri zombie Maria dan tiga orang bijak, dan meminjam peralatan untuk membuat figur zombie Yoseph dan Yesus.
Bayi Yesus berwajah pucat dengan mata berwarna putih, sementara tokoh-tokoh lain yang berukuran tubuh manusia dewasa berbadan setengah tulang.
Dixon mengatakan banyak warga menyukai hiasan buatan yang diterangi dengan lampu berwarna merah dan hijau tersebut.
Satu halaman Facebook yang dibuatnya telah disukai oleh 200 orang dan tiga orang perempuan bahkan terlihat membuat selfie di halaman rumahnya di bawah rintik hujan.
"Saya tidak pernah membayangkan hiasan saya akan menjadi sebesar ini," kata Dixon.
Greg Bickford, pengelola kota kecil ini, mengatakan peringatan yang dikeluarkan tidak berhubungan dengan isi hiasan yang disebutnya lucu. Tetapi masalahnya adalah ukuran dan lokasinya.
"Kami bergerak atas pengaduan," ujar Bickford, ketika ditanya apakah ada hiasan lain yang telah diperingati tahun ini. "Jika kami harus berkeliling ke setiap jalan untuk menemukan pelanggaran, kami tidak akan pernah berhenti bergerak."
Dixon yang telah tinggal di lingkungan perumahan itu selama 15 tahun tidak pernah menerima surat teguran sebelumnya, juga ditegur karena sampah dan serpihan-serpihan yang ada di properti miliknya.
Dia mengatakan masih mempertimbangkan langkah yang akan diambil terhadap hiasannya itu sebelum tenggat waktu Jumat yang ditetapkan itu.
"Saya belum memutuskan," katanya. "Saya tidak tahu akan bertindak apa," kata Dixon.