Lebih Dari 160 Ribu Orang Korban Banjir Malaysia

Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Jumlah orang yang dievakuasi akibat banjir terburuk di Malaysia meningkat lebih dari 160 ribu orang.

Jumlah ini meningkat dari 100 ribu orang yang tercatat mengungsi akibat banjir di wilayah Malaysia Timur Laut pada Jumat (26/12).

Perdana Menteri Najib Razak mempercepat liburannya di Hawaii setelah mendapat kritik keras dari publik karena tidak ada di dalam negeri ketika banjir hebat melanda delapan negara bagian.

Najib yang berkunjung ke Kelantan, salah satu negara bagian yang paling menderita akibat bencana banjir ini, mengumumkan tambahan bantuan sebesar US$143,31 juta untuk membantu korban setelah air surut pada Sabtu (27/12).

Sehari sebelumnya pemerintah Malaysia mengumumkan anggaran sebesar US$14,31 dialokasikan untuk membantu korban.

Perdana Menteri Najib Razal menghadiri rapat dengan Dewan Keamanan Nasional, Komite Managemen dan Bantuan Bencana Alam nasional, pemerintah negara bagian dan dinas bantuan darurat stempat.

Semenanjung Malaysia Timur Laut memang rutin dilanda banjir selama "musim timur laut" tahunan, tetapi hujan yang turun tahun ini lebih deras dari biasa.

Ini adalah banjir terburuk di Malaysia dalam beberapa dekade terakhir.

Permukaan air banjir yang sangat tinggi dan cuaca buruk sempat menyulitkan upaya mengungsikan warga dan pengiriman pasok makanan dengan helikopter pada Jumat.

Lihat juga: Banjir di Kelantan, 20 Ribu Warga Malaysia Mengungsi