Kuching, CNN Indonesia -- Para anggota keluarga penumpang Sii Chung Huei, satu-satunya warga Malaysia yang dikabarkan hilang dalam penerbangan AirAsia QZ8501, masih berharap ada keajaiban.
Dikutip dari media Malaysia, The Star, warga Malaysia itu dilaporkan berasal dari wilayah Sarawak.
Meskipun belum ada konfirmasi, Sii dikatakan adalah seorang supervisor kehutanan berbasis di Kuching yang secara teratur mengunjungi Indonesia terkait pekerjaanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berangkat ke Indonesia sekitar seminggu yang lalu. Dia memiliki tiga anak, yang semuanya berada di luar negeri.
Sii adalah suami dari seorang dosen ekonomi di sebuah universitas di Sarawak, yang saat dihubungi, meminta agar privasinya dihormati.
Namun, anggota keluarga lain mengatakan mereka masih menyimpan harapan untuk sebuah keajaiban dan Sii akan kembali ke rumah.
Polisi Kuching juga belum merilis pernyataan resmi terkait masalah ini.
Akademisi di negara bagian telah menyatakan terkejut mendengar tragedi hilangnya pesawat AirAsia.
Dalam disertasinya untuk universitas yang bisa diakses secara online, dia menulis: "Saya ingin mendedikasikan ini untuk suami saya Sii Chung Huei dan anak-anak saya."
Seorang juru bicara pihak universitas dimana istri Sii bekerja, mengatakan pihaknya tidak akan mengeluarkan pernyataan.
“Rektor universitas tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal pertanyaan media sampai ia berhasil berbicara dengan dosen sendiri," tambah juru bicara itu.