PERANG GAZA

Bunuh Remaja Israel, Anggota Hamas Dipenjara Seumur Hidup

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 00:35 WIB
Israel menjatuhkan vonis seumur hidup kepada anggota Hamas atas pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat, yang memicu perang Gaza selama 50 hari tahun lalu.
Hussam Kawasmeh (duduk), anggota kelompok militan Hamas yang dinyatakan bersalah atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat. (Reuters/Ronen Zvulun)
Yerusalem, CNN Indonesia -- Pengadilan militer Israel menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Hussam Kawasmeh, anggota kelompok militan Hamas yang dinyatakan bersalah atas penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat, pada Selasa (6/1).

Insiden pembunuhan tiga remaja Israel tersebut memicu serangkaian serangan yang mengarah ke perang Gaza selama 50 hari pada musim panas tahun lalu.

Menurut dokumen pengadilan yang dirilis ke media, Kawasmeh ditangkap pada Agustus lalu dengan tuduhan pembunuhan. Tiga hakim kemudian menjatuhkan hukuman tiga hukuman penjara seumur hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan menemukan bahwa Kawasmeh bersalah atas penculikan berencana terhadap Eyal Yifrach, 19 tahun, Gilad Shaer dan Naftali Fraenkel, keduanya berusia 16 tahun, yang menumpang kendaraan di Tepi Barat pada Juni lalu. Ketiga remaja tersebut kemudian ditembak mati.

Jenazah ketiga remaja tersebut ditemukan di Tepi Barat, tiga minggu setelah mereka diculik.

Sebelumnya, dua anggota Hamas yang diduga telah membunuh remaja tersebut setelah menjemput mereka di dekat pemukiman Yahudi, tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di tempat persembunyian mereka di Tepi Barat pada September lalu.

Dalam sebuah serangan balas dendam yang dilancarkan pada Juli lalu, seorang remaja Palestina, Mohammed Abu Khudair, diculik dan dibakar sampai mati di Yerusalem. Diduga, aksi ini dilakukan oleh tiga warga Yahudi.

Menyusul kematian Khudair dan serangkaian penangkapan anggota Hamas oleh Israel di Tepi Barat, bentrokan terjadi antara warga Palestina dan aparat kepolisian Israel di Yerusalem Timur, disusul serangan roket lintas batas di wilayah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Perang Gaza pun pecah pada Juli dan Agustus lalu, dan berlangsung selama tujuh minggu.

Menurut Departemen Kesehatan Palestina, lebih dari 2.100 warga Palestina, sebagian besar di antaranya warga sipil, tewas. Sementara, dari pihak Israel, sebanyak 67 tentara dan enam warga sipil tewas. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER