London, CNN Indonesia -- Serentetan aksi teror yang terjadi di Perancis sejak Rabu (7/1) membuat pemerintah Inggris meningkatkan keamanan di sejumlah daerah termasuk di pelabuhan dan pos pemeriksaan negara ini yang terletak di Perancis.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May menyatakan pihaknya telah menerapkan pengamanan ekstra yang tidak terkait dengan intel.
May juga menyatakan saat ini tingkat kewaspadaan akan keamanan di Inggris tidak diubah karena sudah ditetapkan pada level dua sebelum serangan di Paris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah serangkaian serangan, kami mengambil langkah pencegahan sejak kemarin dengan meningkatkan keamanan di perbatasan Perancis-Inggris," kata Mei.
"Petugas pengaman perbatasan, polisi dan organisasi lain yang beroperasi di perbatasan Inggris meningkatkan pemeriksaan pada penumpang, kendaraan, dan barang-barang yang berasal dari Perancis dan negara Eropa lain," kata May melanjutkan.
Juru bicara Perdana Menteri David Cameron merujuk pada peningkatan keamanan di tempat-tempat pemeriksaan Inggris yang terletak di pelabuhan calais, Perancis dan stasiun kereta Eurostar di Paris sebagai contoh ketika mengatakan, Inggris telah mengirim pakar kontra-terorisme dari kepolisian ke Perancis.
Tingkat kewaspadaan keamanan yang ditetapkan di Inggris ini memperlihatkan bahwa serangan di dalam negeri besar kemungkinan terjadi.
Perdana Menteri David Cameron mengatakan kaum militan yang kembali dari Suriah dan Irak menjadi ancaman terbesar bagi keamanan negara itu.
Sebelumnya, komite reaksi darurat Inggris bernama Cobra mengadakan pertemuan membicarakan serangan di Paris yang menewaskan 12 orang itu.
Theresea May memimpin pertemuan Cobra yang mendengarkan penjelasan dari badan-badan intelijen dan penasehat keamanan nasional.
Juru bicara Cameron mengatakan polisi siap berbicara dengan media Inggris yang khawatir dengan keamanan kantor mereka.
(yns)