Paris, CNN Indonesia -- Setidaknya empat orang sandera di satu toko serba ada Kosher di Paris timur tewas, sementara penyandera yang menjadi buron karena menembak mati seorang polwan tewas.
Juru Bicara Serikat Polisi Perancis Pascal Disand mengatakan sejumlah polisi luka-luka dalam operasi pembebasn sandera di toserba Kosher itu, sementara setidaknya 10 orang sandera berhasil melarikan diri.
Kantor berita Reuters mengatakan setidaknya empat orang sandera tewas dalam operasi polisi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya terdengar ledakan dan polisi di lokasi terdengar dalam rekaman video televisi BFMTV berteriak “tiarap!” dan “kami berhasil melumpuhkannya.”
Disand mengatakan bahwa penyandera, Amedy Coulibaly, menuntut pembebebasan Kouachi bersaudara yang diduga menjadi pelaku penembakan di kantor Charles Hebdo.
Sumber polisi Perancis dikutip oleh kantor berita Reuters mengatakan bahwa Coulibaly diduga memiliki hubungan dengan kelompok Islamis yang sama dengan Kouachi bersaudara.
Kouachi bersaudara juga tewas setelah polisi menyerbu tempat persembunyian mereka.
Charlie Hebdo sejak lama menjadi pusat kontroversi dengan serangan satire terhadap Islam dan agama lain, serta para pemimpin politik.
(yns)