Paris, CNN Indonesia -- Aparat polisi berhasil menyudutkan tersangka penyerangan majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 anggota redaksi dan satu polisi, Rabu (7/1).
Tim dari Kepolisian Perancis mengepung bagian kota Dammartin-en-Goele di timur laut Perancis hari ini, Jumat (9/1). Konvoi kendaraan polisi dengan lampu sirene biru memenuhi jalan di sekitar lokasi pengepungan.
Rumah Sakit Meaux yang berada tak jauh dari lokasi pengepungan terpantau sudah mengirimkan satu tim medis. Sebuah ambulans terlihat bersiaga di tempat kejadian perkara. Sementara aparat polisi dengan senjata laras panjang terus mengawasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga menyatakan pada CNN bahwa area itu sudah diisolasi dan orang-orang diinstruksikan untuk berlindung di rumah masing-masing.
Sejumlah media sempat melaporkan terjadi penyanderaan di pusat bisnis di kota tersebut, beberapa mil dari Bandar Udara Gaulle. Namun Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Pierre Henri Brandet melalui akun Twitter-nya menyatakan informasi ini belum bisa dikonfirmasi.
Brandet juga mengatakan tim negosiasi sudah mencoba untuk menghubungi para tersangka yang bersembunyi di dalam bangunan. Sejauh ini, menurut dia, belum ada tindakan penyerangan maupun korban jatuh akibat operasi kepolisian ini.
Kedua tersangka sempat berbicara dengan kepolisian melalui sambungan telepon dan menyatakan ingin tewas sebagai martir.
(yns/yns)