PENGADILAN ANTI-MUSLIM

Kasus Pengawasan Muslim di AS ke Pengadilan Banding

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 03:53 WIB
Kasus perdata terkait pengawasan muslim di New Jersey oleh Kepolisian New York disidangkan di pengadilan banding di tengah ketegangan akibat serangan di Paris.
Dewan Juri pengadilan banding AS akan memutuskan apakah pengawasan terhadap muslim di New Jersey tidak melanggar hak konstitusi warga. (Ilustrasi/Getty Images/artłomiej Senkowski)
Philadelphia, CNN Indonesia -- Pengadilan Banding AS menyidangkan kasus pengawasan Muslim di New Jersey meski tidak ada kecurigaan telah terjadi kejahatan di kawasan itu.

Kelompok-kelompok sipil meminta dewan hakim federal untuk mengubah keputusan pengadilan yang lebih rendah bahwa Polisi kota New York tidak melakukan kesalahan ketika mengawasi Muslim di daerah pemukiman New Jersey meski tidak ada kecurigaan kejahatan.

Persidangan ini dilaksanakan beberapa hari setelah serangan mematikan oleh Islamis bersenjata di Paris yang menimbulkan kembali perdebatan terkait keseimbangan antara pengawasan pemerintan dan kebebasan sipil masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian Muslim khawatir serangan ini akan digunakan sebagai pembenaran dalam memata-matai mereka atau menyulut gerakan balasan anti-muslim.

Pihak yang mengajukan tuntutan antara lain adalah imam, pemilih usaha, seorang veteran perang dan satu kelompok mahasiswa di New Jersey, pertama kali mengajukan tuntutan perdata ke kota New York pada 2012.

Dalam berkas perkara mereka mengaku hidupnya menjad sangat terganggu dan pengawasan polisi New York ini melanggar hak-hak konstitusional mereka.

Seorang hakim federal menolak tuntutan hukum perdata ini Februari lalu.

Hakim William Martini memutuskan sepakat dengan argumentasi kota New York bahwa dampak negatif yang timbul bukan disebabkan oleh pengawasan program ini, tetapi oleh serangkaian artikel yang diterbitkan Associated Press yang mengungkap keberadaan program ini.

Baher Azmy, pengacara dari Pusat untuk Hak-Hak Konstitusional yang mewakili pengadu, mengatakan bahwa Muslim di New Jersey mendapat perlakuan berbeda karena hal itu tidak dilakukan pada kelompok-kelompok agama lain.

“Ini adalah program pengawasan yang didasarkan pada kecurigaan dengan agama sebagai satu-satunya kriteria,” ujar Azmy di hadapan dewan hakim Pengadilan Banding, Philadelphia.

Peter Farrel, pengacara yang mewakili tertuduh Kota New York, berargumentasi bahwa pengawasan ini dilakukan di tempat terbuka dan tidak berdampak negatif.

Dia menggambarkan prgram ini membantu polisi bersiap dalam melakukan penyelidikan kriminal di masa depan.

Farrel memberi contoh: jika para penyelidik menemukan bahwa seorang warga Suriah berencana melakukan serangan, akan lebih mudah jika polisi mengetahui tempat warga Suriah berkumpul.

Telepon Kebencian

Wali Kota New York yang baru Bill Blasio, dari partai Demokrat yang liberal dan menang pemilu tahun lalu setelah menjanjikan reformasi polisi, melakukan perlawanan dalam kasus ini seperti pendahulunya Michael Bloomberg.

Peter King, anggota Kongres Partai Republik dari dapil Long Island, mengatakan serangan di Paris menunjukkan pentingnya mengawasi daerah pemukiman Muslim.

Dalam persidangan, Hakim Jane Roth merujuk bahwa serangan di Paris dan di AS pada 11 September 2001 sebagai contoh akan kemungkinan “alasan penyelidikan polisi dalam pengawasan ini.”

“Bagaimana anda akan mengetahui apa yang terjadi?” katanya. “Jika anda pergi ke Gereja Baptis, anda tidak akan menemukan hal-hal yang relevan, bukan?”.
Hakim pengadilan Banding cenderung menerima argumentasi polisi dengan merujuk pada serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat. (Getty Images/Robert Giroux)
Setelah argumentasi pada Rabu (14/1), dewan hakim akan berembuk untuk membuat keputsan meski belum diketahui kapan hasilnya akan diumumkan.

Sejak tiga orang Islamis bersenjata menewaskan 12 orang di Paris, sejumlah pemimpin Islam di berbagai kota Amerika Serikat mengatakan bersiap-siap menghadapi peningkatan ancaman, penghinaan dan serangan.

Mereka mengatakan hal itu berlum terjadi meski sebagian dari mereka mengatakan khawatir dengan laporan-laporan soal telepon ancaman ke masjid di negara bagian Ohio pada akhir minggu.

Dewan Hubungan Amerika-Islam, salah satu kelompok hak Muslim terbesar di negara ini, menyatakan terjadi “peningkatan tajam” terkait pesan anti-muslim sejak serangan di Paris itu.

“Saya sendiri telah menerima banyak sekali telepon, surat elektronik kebencian. Tidak semua berupa ancaman, tetapi sebagian besar berupa kata kasar dan merujuk pada serangan itu,” ujar Ibrahim Hooper, juru bicara dewan. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER