Paris, CNN Indonesia -- Polisi Perancis menangkap lima warga Chechnya di bagian selatan Perancis atas dugaan mempersiapkan serangan, kata sumber polisi pada Selasa (20/1).
Sumber itu mengatakan empat telah ditangkap di Montpellier dan sekitarnya dan yang kelima di Beziers.
Koran Perancis Midi Libre melaporkan bahwa bahan peledak yang disembunyikan ditemukan selama pencarian polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini belum diteruskan ke bagian anti-teroris kantor kejaksaan Paris, kata sumber pengadilan.
Stasiun TV Perancis LCI mengatakan geng kriminal Chechnya yang menjadi sumber terkuaknya rencana itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan diplomatnya telah mengkonfirmasi kepada pihak berwenang Perancis bahwa lima orang yang ditahan oleh polisi adalah warga negara Rusia.
Perancis tetap berada dalam kondisi siaga keamanan setelah orang-orang bersenjata menyerbu kantor majalah satire Charle Hebdo pada 7 Januari dan menewaskan 12 orang, lima lainnya tewas dalam kekerasan beruntun yang saling berkaitan.
Ratusan ribu orang melakukan protes di wilayah Chechnya, Rusia pada Senin (19/1) memprotes dimuatnya kembali kartun Nabi Muhammad di edisi terbaru Charlie Hebdo.