Kunjungi India, Obama Akhiri Kebuntuan Kerja Sama Nuklir

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 14:11 WIB
Kerja sama nuklir yang disepakati 2008 tidak dapat berjalan karena tuntutan dari perusahaan AS. Obama dalam kunjungannya ke India menyelesaikan kebuntuan ini.
Kerja sama nuklir yang disepakati 2008 tidak dapat berjalan karena tuntutan dari perusahaan AS. Obama dalam kunjungannya ke India menyelesaikan kebuntuan ini. (Reuters/Adnan Abidi)
New Delhi, CNN Indonesia -- Kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke India dan bertemu dengan Presiden Narendra Modi membuahkan kesepakatan kerja sama nuklir yang mandek sejak tahun 2008.

Dalam kesepakatan terbaru itu, seperti dikutip Times of India, Senin (26/1), Obama menggunakan kekuatan eksekutifnya untuk membatalkan persyaratan yang memungkinkan perusahaan AS mengawasi penggunakan material nuklir yang dibeli India, bahkan dari negara ketiga. AS nantinya akan mengikuti langkah Kanada, yaitu menyerahkan pengawasan bahan nuklir oleh Badan Energi Atom Internasional, IAEA.

Selain itu menurut Duta Besar AS untuk India Richard Verma, kesepakatan baru ini berhasil menyelesaikan perbedaan soal tanggung jawab pemasok ke India jika terjadi kecelakaan nuklir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya perusahaan-perusahaan AS enggan membangun fasilitas nuklir di India jika tidak ada jaminan perlindungan bila terjadi kecelakaan. Jaminan inilah yang belum disetujui oleh anggota parlemen India. Kini perusahaan AS seperti GE Hitachi dan Westinghouse bisa mulai membangun reaktor di India.

"Ini adalah langkah penting yang menunjukkan bahwa kita bisa bekerja sama untuk meningkatkan hubungan," kata Obama dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral, Minggu (25/1), dikutip Reuters.

Kedua pemimpin juga memperbarui pakta pertahanan dan kesepakatan kedua negara dalam memproduksi teknologi pertahanan baru. Hal ini termaktub dalam kerangka kerja sama pertahanan selama 10 tahun AS-India, salah satunya produksi drone dan suku cadang pesawat transportasi militer C-130 buatan Lockheed Martin Corp.

Kesepakatan lainnya adalah dibentuknya jalur khusus Obama-Modi terkait inisiatif kedua negara dalam membantu India menggunakan energi terbarukan demi menurunkan emisi karbon.

Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang menghadiri parade militer tahunan India. (Reuters/Jim Bourg)
Obama tiba pada Minggu setelah menempuh perjalanan selama 16 jam ke New Delhi dan disambut pelukan oleh Modi. Sambutan sehangat ini tidak disangka sebelumnya. Pasalnya Modi tahun lalu dianggap persona non grata di Washington dan pernah ditolak visanya untuk ke Amerika.

Obama juga menjadi presiden AS pertama yang menghadiri Parade Militer India yang akan digelar di tengah guyuran hujan hari ini. Selain itu Obama juga akan mengisi sebuah acara radio dengan Modi.

Sebanyak 40 ribu personel keamanan dan 15 ribu kamera pengawas diturunkan untuk mengamankan kunjungan Obama ke India. Namun Obama akan membatalkan kunjungan ke Taj Mahal pada Selasa demi menuju Arab Saudi untuk menyampaikan belasungkawa kematian Raja Abdullah dan mengucapkan selama kepada Raja Salman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER