Video Baru ISIS: Tukar Tahanan Wanita Yordania dalam 24 Jam
Ike Agestu/CNN | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 08:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah video baru yang di-posting pada Selasa (27/1) berisi pesan dari sandera ISIS, Kenji Goto dari Jepang, menyatakan: ia dan pilot militer Yordania akan dibunuh dalam 24 jam jika Yordania tidak membebaskan pelaku bom bunuh diri yang gagal meledakkan dirinya.
Ini adalah pesan kedua yang diklaim milik Goto dalam empat hari terakhir. Jika otentik, maka ini adalah ultimatum dari ISIS terkait nasib Kenji Goto dan pilot Yordania, Moaz al-Kassabeh, yang mereka tangkap setelah jetnya jatuh di Suriah bulan lalu.
Video terakhir yang dirilis lewat Youtube dan didistribusikan lewat media sosial oleh pendukung ISIS pada Selasa itu, memperlihatkan foto Goto, sendiri, diborgol dan memakai baju oranye, serta memegang foto yang kelihatannya adalah al-Kassabeh, seperti dikutip dari CNN.
Pesan terbaru ini menegaskan lagi pesan ISIS yang menghendaki pertukaran tawanan, Kenji Goto dan polot Yordania untuk Sajida al-Rishawi, pelaku bom bunuh diri yang gagal meledakkan dirinya pada 2005.
“Saya diberitahu bahwa ini adalah pesan terakhir saya, dan saya juga diberi tahu bahwa penghalang untuk kebebasan saya saat ini hanya pemerintah Yordania yang menunda untuk menyerahkan Sajida. Katakan kepada pemerintah Jepang untuk menekan Yordania secara politik,” ujar Goto dalam suara berbahasa Inggris.
“Dengarkan saya—pertukarang langsung. Penundaan apapun oleh pemerintah Yordania berarti mereka bertanggung jawab atas kematian pilot mereka, yang lalu akan diikuti dengan saya,” lanjut suara Goto.
“Saya hanya memiliki sisa waktu 24 jam untuk hidup, sedang pilot bahkan lebih sedikit.”
Mirip dengan video sebelumnya
Meski begitu, video berdurasi hampir dua menit yang dirilis Selasa itu tak menyebutkan perihal pembebasan pilot al-Kassabeh, meski al-Rishawi dibebaskan.
Video ini mirip dengan yang dirilis Sabtu lalu yang memuat foto Goto dan rekaman suaranya dalam bahasa Inggris.
Dalam video Sabtu lalu, suara yang diklaim milik Goto itu sudah mengatakan bahwa ISIS tak lagi menginginkan uang tebusan, namun pertukaran orang.
Ini adalah pesan kedua yang diklaim milik Goto dalam empat hari terakhir. Jika otentik, maka ini adalah ultimatum dari ISIS terkait nasib Kenji Goto dan pilot Yordania, Moaz al-Kassabeh, yang mereka tangkap setelah jetnya jatuh di Suriah bulan lalu.
Video terakhir yang dirilis lewat Youtube dan didistribusikan lewat media sosial oleh pendukung ISIS pada Selasa itu, memperlihatkan foto Goto, sendiri, diborgol dan memakai baju oranye, serta memegang foto yang kelihatannya adalah al-Kassabeh, seperti dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya diberitahu bahwa ini adalah pesan terakhir saya, dan saya juga diberi tahu bahwa penghalang untuk kebebasan saya saat ini hanya pemerintah Yordania yang menunda untuk menyerahkan Sajida. Katakan kepada pemerintah Jepang untuk menekan Yordania secara politik,” ujar Goto dalam suara berbahasa Inggris.
“Dengarkan saya—pertukarang langsung. Penundaan apapun oleh pemerintah Yordania berarti mereka bertanggung jawab atas kematian pilot mereka, yang lalu akan diikuti dengan saya,” lanjut suara Goto.
“Saya hanya memiliki sisa waktu 24 jam untuk hidup, sedang pilot bahkan lebih sedikit.”
Mirip dengan video sebelumnya
Meski begitu, video berdurasi hampir dua menit yang dirilis Selasa itu tak menyebutkan perihal pembebasan pilot al-Kassabeh, meski al-Rishawi dibebaskan.
Video ini mirip dengan yang dirilis Sabtu lalu yang memuat foto Goto dan rekaman suaranya dalam bahasa Inggris.
Dalam video Sabtu lalu, suara yang diklaim milik Goto itu sudah mengatakan bahwa ISIS tak lagi menginginkan uang tebusan, namun pertukaran orang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK