Abe Kecam Video, Yordania Kontak ISIS Lewat Tokoh Agama Irak

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 28 Jan 2015 10:17 WIB
PM Jepang Shinzo Abe menyebut video terbaru dari ISIS keji, sementara itu, Yordania mengatakan mereka menghubungi ISIS lewat tokoh agama dan suku di Irak.
Otoritas Yordania mengatakan mereka berkomunikasi dengan ISIS secara tidak langsung lewat tokoh agama dan suku di Irak. (via Youtube)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Rabu (28/1) mengatakan video baru yang dirilis ISIS “keji”.

Video terbaru menunjukkan rekaman suara dan foto dari Kenji Goto meminta pembebasan Sajida al-Rishawi—pelaku bom bunuh diri yang gagal meledakkan dirinya dan kini ditahan di Yordania—dalam 24 jam atau ia dan seorang pilot Yordania, akan dibunuh.

Pilot Yordania itu, Muath al-Kassasbeh, ditangkap ISIS bulan lalu setelah jetnya jatuh di Suriah. Dalam video, Goto terlihat memegang foto al-Kassasbeh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Video itu keji dan saya merasa sangat marah,” kata Abe kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, saat memulai rapat kabinet ia mengatakan Jepang berkoordinasi dengan Yordania untuk membebaskan Goto.

Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan suara dalam video terbaru ini sama dengan suara dalam video sebelumnya yang dirilis pada Sabtu (24/1) dan kemungkinan besar otentik.

Televisi pemerintah Yordania, mengutip sumber militer, mengatakan bahwa otoritas Yordania sedang menyelidiki keaslian video.

Krisis terkait penyanderaan oleh ISIS ini adalah krisis diplomatik terbesar yang dialami oleh Abe sejak ia menjabat dua tahun lalu.

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida sebelumnya bahwa Tokyo melakukan semua usaha untuk berkoordinasi dengan Yordania demi membebaskan tawanan, meski menolak berkomentar tentang isi diskusi tersebut.

Kishida juga mengatakan bahwa Jepang telah mengkonfirmasi adanya video pada Selasa pukul 23.00 waktu Jepang.

Komunikasi lewat tokoh agama

Bassam Al-Manaseer, ketua komite urusan luar negeri parlemen Yordania, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di Amman, bahwa Yordania sedang melakukan pembicaraan tidak langsung dengan ISIS untuk membebaskan Goto dan al-Kassasbeh.

Dia mengatakan pembicaraan dilakukan melalui tokoh agama dan suku di Irak.

"Kami berharap untuk mendengar kabar baik segera," kata Manaseer, seperti dikutip Bloomberg.

Beberapa ratus orang, termasuk keluarga pilot Yordania, berkumpul di depan kantor perdana menteri Yordania pada Selasa (27/1), mendesak pemerintah untuk memenuhi tuntutan ISIS dan melepaskan al-Rishawi untuk menyelamatkan nyawa al-Kassasbeh.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER