Tokyo, CNN Indonesia -- Ibunda Kenji Goto, Junko Ishida, menangisi kematian putranya di tangan ISIS di Suriah setelah menjadi sandera selama beberapa bulan. Ishida mengatakan bahwa kematian Goto adalah bukti bahwa pria 47 tahun itu adalah pria baik.
Goto, kata Ishida, tewas karena mencoba menyelamatkan kawannya Haruna Yukawa yang disandera ISIS. Menurut Ishida, ini adalah bukti bahwa Goto adalah pria baik dan lembut hatinya.
Ishida juga mengatakan bahwa Goto hanya mencoba membantu menciptakan dunia yang tanpa perang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menangis karena berduka, saya tidak mendapatkan kata-kata lainnya. Tapi saya tidak ingin duka ini menciptakan gelombang kebencian," kata Junko, dikutip NHK.
"Kenji telah meninggal dan hati saya sakit. Menghadapi kematian yang sedemikian tragis, saya tidak mampu berkata-kata," kata wanita 78 tahun ini lagi.
Kenji Goto dinyatakan tewas setelah ISIS merilis video pembunuhannya pada Sabtu kemarin. Sebelumnya Yukawa juga telah dibunuh dengan cara yang sama.
Kematian Goto juga membuat banyak orang orang bersedih.
Beberapa hari sebelum pembunuhan tersebut, kampanye internet dibuka untuk menunjukkan dukungan terhadap Goto dengan tanda pagar "IamKenji" di Twitter.
"#IAmKenji akan selalu dikenang dengan cara yang indah-menebarkan senyum dan harapan bagi mereka membutuhkan #RIPKenjiGoto," tulis akun bernama OneLadyLibra.
Hal yang sama juga ditemui di Facebook. Ratusan ribu orang dari seluruh dunia membubuhkan
like pada foto dan posting tentang Kenji.
"Kenji masih tetap hidup di hati kita. Di keseharian kita. Setiap kalian tersenyum ke orang sekitar, kalian akan mengingat terus senyuman lebar yang Kenji beri untuk kita," tulis Taku Nishimae, produser film asal Jepang yang tinggal di New York.
Pagi ini warga Jepang berebut lembaran tambahan di koran Yomiuri yang memberitakan bahwa Goto telah tewas. New York Times memberitakan, banyak warga Jepang tidak percaya Goto dibunuh ISIS seperti jurnalis lainnya, yaitu Steven Sotloff dan James Foley.
"Kenji telah meninggalkan kita dalam sebuah perjalanan. Harapan saya kita bisa melanjutkan misi Kenji untuk menyelamatkan anak-anak dari perang dan kemiskinan," ujar Ishido.
(den)