Pertempuran Ukraina Kini Merambah ke Rumah Sakit dan Sekolah

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertempuran di Ukraina timur merambah mengenai rumah sakit dan sekolah, mengakibatkan empat orang tewas pada Rabu (4/3).

Pertempuran telah merusak sekolah, termasuk taman kanak-kanak.

Distrik Kirov, Donetsk,di mana rumah sakit itu berada, dibiarkan tanpa listrik.

Konflik antara pasukan pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia makin memburuk, dan kota Donetsk yang terjebak di konflik terkena dampak paling besar.

Kota sibuk yang tadinya dihuni oleh jutaan penduduk, kini tak ubahnya kota mati, penuh reruntuhan akibat bom dan tembakan. Sebagian warga mengungsi dari kota, meninggalkan mereka yang terpaksa tinggal karena tak punya pilihan lain.

Warga sipil yang menjadi korban makin bertambah, dengan sedikitnya 224 tewas dan lebih dari 540 terluka hanya di tiga minggu terakhir Januari, menurut komisi PBB untuk hak asasi manusia pada Selasa (3/2).

Karena situasi memburuk itu, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan bantuan senjata kepada pemerintah Ukraina guna menangkis serangan dari pemberontak pro-Rusia di Ukraina bagian timur Donetsk dan Luhansk.

Bantuan ini akan datang dalam bentuk yang disebut bantuan defensif namun mematikan, yang dapat mencakup anti-tank, anti-pesawat dan sistem kontra-artileri.

Namun bantuan senjata ini pun masih menjadi pedebatan di Gedung Putih, karena banyak yang menganggap bantuan senjata malah akan membuat situasi di Ukraina menjadi lebih buruk. (stu)