Los Angeles, CNN Indonesia -- Bob Tur, sebelumnya berprofesi sebagai pilot helikopter untuk program berita di LA TV. Dikenal dengan panggilan Chopper Bob, Tur mulai dikenal publik Amerika Serikat ketika dari atas helikopter dia meliput langsung pengejaran polisi di jalan layang Los Angeles terhadap bintang sepak bola OJ Simpson, yang buron karena diduga membunuh mantan istrinya dan temannya, pada tahun 1994.
Siapa sangka, kini Tur mengubah profesi, dan dirinya. Tak lagi mengendarai helikopter, kini Bob Tur mengubah namanya menjadi Zoey Tur, dan bertransformasi menjadi seorang transgender.
Tur, 54 tahun, yang telah bercerai dari istrinya dan memiliki dua orang anak ini, keluar dari program berita di LA TV, sekitar 10 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ingin siaran lagi, saya takut rahasia saya terbongkar. Orang-orang bilang saya tak akan mendapat pekerjaan lagi jika saya berterus terang sebagai seorang transgender. Dan itu membuat saya depresi," kata Tur dikutip dari New York Post, Jumat (6/2).
Meskipun awalnya tak ingin diketahui publik bahwa dia kini seorang wanita, Tur mengakui dia merindukan pekerjaannya sebagai reporter. Tur kemudian bergabung dengan program televisi AS, Inside Edition, sebagai koresponden khusus.
"Akhirnya saya menghubungi Charles Lachman (produser eksekutif), dan dia menghubungi saya tiga menit kemudian, menanyakan, 'Kamu ingin menorehkan sejarah? Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat AS yang menerima transgender'," kata Tur mengenang saat dia kembali mendapatkan pekerjaannya sebagai reporter.
"Saya masih bertransformasi.. Namun, saya telah melakukan operasi kelamin dan wajah," kata Tur melanjutkan.
Sejumlah media AS melaporkan Tur sebagai reporters transgender pertama di AS. Tur, yang memenangi tiga penghargaan Emmy selama berkarir sebagai reporter TV, juga meliput sejumlah kerusuhan Los Angeles pada awal 1990-an.
"Kami sangat senang Zoey bergabung dalam Inside Edition, sebagai Koresponden khusus dan membuat sejarah pertelevisian," kata produser eksekutif Charles Lachman, dikutip dari Reuters, Senin (2/2).
Lachman menyatakan bahwa dalam program berita pekan ini, Tur akan mencoba melakukan kembali pekerjaan lamanya, yaitu menerbangkan kembali sebuah helikopter. Tur ingin melihat apakah perubahan dirinya telah merubah kemampuannya sebagai pilot.
"Kemampuan saya mengendarai helikopter menjadi sangat buruk sekali. Saya tidak memedulikan kemampuan saya ini untuk beberapa waktu. Otak saya seperti merespon hormon estrogen sehingga saya mungkin saja mengeluarkan reaksi yang berbeda," kata Tur, yang menyelesaikan transisi fisik dari laki-laki ke perempuan pada musim panas 2014.
Pada bulan September tahun lalu, sebuah stasiun berita televisi India juga melakukan hal serupa dengan merekrut pembaca berita transgender pertama di negara tersebut. Beberapa bulan sebelumnya, pengadilan India memutuskan bahwa kaum transgender diakui sebagai jenis kelamin ketiga di mata hukum.
(ama)