Zumar, Irak, CNN Indonesia -- Sebuah kuburan massal ditemukan di barat laut distrik Zumar, Irak. Jumat (6/2) kuburan itu digali dan ditemukan bukti lain kebiadaban ISIS (
Islamic State of Iraq and Syria). Setidaknya ada 16 mayat Yazidi dimakamkan di sana.
Anggota parlemen Vian Dakhil mengatakan pada Reuters, analisis awal menunjukkan bahwa enam mayat di kuburan massal itu adalah bayi, dan dua adalah perempuan. Belasan lainnya belum bisa diidentifikasi dan sedang diupayakan.
Semuanya diperkirakan telah meninggal sejak musim panas lalu. Itu merupakan hari-hari awal serangan ISIS. Dakhil menerangkan, belum jelas bagaimana para korban meninggal. Yang jelas, beberapa tengkorak mengindikasikan kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuburan massal itu merupakan yang kedua yang ditemukan pada pekan ini. Beberapa hari lalu, ditemukan pula mayat 27 Yazidi di daerah Sinjar. Mereka dimasukkan dalam sebuah lubang di tanah yang berlumuran darah.
Masyarakat Yazidi berjumlah ratusan ribu di Irak, sebelum mereka diserang ISSI. Mereka punya keyakinan yang cukup kuno, dengan memadukan Zoroastrianisme, Kristen, dan Islam. ISIS menyebut mereka penyembah setan. Mereka diminta memilih, masuk Islam atau dibunuh.
Ratusan Yazidi telah dibunuh, ribuan lainnya ditangkap dan dijadikan budak oleh kelompok militan ISIS, yang memproklamasikan kekhalifahan mereka di Irak dan Suriah.
Puluhan ribu Yazidi melarikan diri ke wilayah Kurdistan. Di sana, mereka tinggal bersama etnis minoritas dari agama lain, termasuk Muslim Sunni yang juga terusir oleh jihadis.
(rsa/pit)