Lihat Pistol Replika, Polisi LA Tembak Remaja 15 Tahun

Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 13 Feb 2015 05:50 WIB
Polisi melepas tembakan karena melihat pria di dekat remaja 15 tahun itu membawa pistol, yang ternyata belakangan diketahui bahwa itu adalah pistol replika.
Ilustrasi penembakan. (Thinkstock/Alexei Novikov)
Los Angeles, CNN Indonesia -- Kepolisian Los Angeles (LA), Amerika Serikat, sedang menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang polisi terhadap remaja 15 tahun pada Kamis (12/2). Polisi melepas tembakan karena melihat pria di dekat remaja 15 tahun tersebut membawa pistol, yang ternyata belakangan diketahui bahwa itu adalah pistol replika.

Korban yang kini terluka dan berada di rumah sakit belum diketahui identitasnya. Kepolisian mengatakan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, polisi LA mengatakan bahwa ada seorang pria menodong pistol ke remaja 15 tahun itu. Polisi sudah berkali-kali meminta pria itu menjatuhkan senjata, tetapi tidak dipenuhi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Muslim di AS Mengecam Semua Agama

"Petugas memerintahkan dia untuk menjatuhkan senjata beberapa kali. Individu tersebut mengabaikan perintah petugas dan petugas akhirnya melepas tembakan," demikian pernyataan Kepolisian LA

Nahas, tembakan itu malah mengenai punggung bagian atas remaja 15 tahun, sedangkan pria yang memegang pistol replika tidak terluka.

"Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan adalah senjata api replika, yang telah ditahan sebagai bukti," tulis pernyataan polisi.

Baca juga: Bocah Tiga Tahun Menembak Ayah dan Ibunya yang Sedang Hamil

Polisi yang menembak kini berada di tempat khusus, tidak diizinkan bertugas dan menjalani pengecekan kesehatan jiwa dengan psikolog yang rutin diberikan kepada polisi setelah melepas tembakan.

Penembakan ini menuai kritik nasional di Amerika Serikat menyusul sejumlah insiden penembakan oleh polisi terhadap warga sipil, terutama setelah polisi menembak pria kulit hitam hingga meninggal dunia.

November lalu, bocah 12 tahun bernama Tamir E. Rice ditembak hingga meninggal dunia oleh polisi Cleveland di pusat rekreasi Cuddel.

Baca juga: Bawa Pistol Mainan, Bocah AS Ditembak Mati Polisi

Peristiwa bermula saat seseorang menelepon 911, mengaku melihat seorang anak kecil membawa pistol dan menodongkannya ke pengunjung. Penelepon mengatakan bahwa pistol itu "kemungkinan palsu" tapi itu cukup membuat takut orang lain.

Menurut laporan kepolisian Cleveland, saat itu polisi yang menyambangi lokasi meminta bocah itu mengangkat tangan. Korban tak menuruti perintah polisi dan menggapai pistol di pinggang. Tembakan dilepaskan dan mengenai bagian dada korban. Belakangan diketahui bahwa pistol yang dipegang adalah mainan. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER