Untuk Pertama Kalinya Kantor Intel Inggris Dijaga Polisi

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 14:38 WIB
Tingkat ancaman keamanan Inggris dari teroris meningkat ke level "genting" tahun lalu. Hal ini membuat pemerintah meningkatkan penjagaan di GCHQ.
Tingkat ancaman keamanan Inggris dari teroris meningkat ke level "genting" tahun lalu. Hal ini membuat pemerintah meningkatkan penjagaan di GCHQ. (Ilustrasi/Getty Images)
Cheltenham, CNN Indonesia -- Kantor badan intelijen Inggris GCHQ untuk pertama kalinya dijaga oleh polisi bersenjata, menyusul peningkatan level ancaman teror di negara tersebut.

Diberitakan Reuters, Senin (16/2), polisi bersenjata kini berjaga di depan markas GCHQ di luar kota London sekarang. Menurut juru bicara GCHQ, penjagaan dilakukan demi keamanan staf kantor intelijen tersebut.

Sebelumnya Agustus lalu, Inggris meningkatkan ancaman teror menjadi kedua tertinggi. Saat itu Perdana Menteri Inggris Davis Cameron mengatakan bahwa kelompok ISIS yang beroperasi di Suriah dan Irak merupakan ancaman terbesar negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun GCHQ mengatakan bahwa peningkatan keamanan di kantor mereka tidak terkait ancaman tertentu, melainkan ancaman teror secara umum.

"Peningkatan keamanan di tempat kami bukan bentuk respon ancaman tertentu, tapi terkait dengan peningkatan level ancaman dari kelompok terorisme internasional dari substansial menjadi genting tahun lalu," ujar juru bicara GCHQ.

Saat ini level ancaman teror di Inggris "genting", artinya serangan teroris "sangat mungkin terjadi."

Skala ancaman teror mulai dari "rendah", "sedang", "substanisial, hingga "genting".

Kantor GCHQ memiliki lebih dari 6.000 karyawan dan berbasis di Cheltenham, sekitar 160 kilometer dari London. Bangunan ini disebut juga gedung donat karena bentuknya yang bundar dengan lubang di tengah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER