Pemberontak Houthi Culik Delegasi Partai Nasional Yaman

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 25 Feb 2015 16:58 WIB
Mohammed Qahtan, perwakilan partai nasional Yaman, al-Islah, diculik oleh kelompok pemberontak Houthi pada Rabu (25/2).
Kelompok pemberontak Houthi berhasil mengusai Sana'a dan mengepung istana kepresidenan Yaman. (Reuters/Khaled Abdullah/Files)
Sana'a, CNN Indonesia -- Mohammed Qahtan, perwakilan partai nasional Yaman, al-Islah, diculik oleh kelompok pemberontak Houthi pada Rabu (25/2).

Dilaporkan Al-Arabiya, aksi ini diduga merupakan reaksi Houthi atas ancaman Partai Islah untuk tidak mengikuti pembicaraan dengan Houthi kecuali Presiden Abdu Mansour Hadi dibebaskan dari tahanan rumah.

Presiden Hadi kemudian lolos dari kelompok Houthi mengepung istana kepresidenan. Pada Selasa (24/2) Hadi mencabut pengunduran dirinya dan saat ini dikawal oleh ribuan warga dari berbagai suku Muslim Sunni dan loyalis militer dari selatan Yaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk memperpanjang sanksi terhadap mantan presiden Yaman dan dua pemimpin pemberontak Syiah Houthi yang kuat, atas pendudukan ibu kota Sana'a dan beberapa kota di utara Yaman, serta mengancam untuk membagi negara termiskin di dunia Arab ini.

Pemberontak Houthi menyatakan bahwa Hadi telah kehilangan legitimasinya sebagai kepala negara dan dia sedang dicari sebagai buronan.

"Semakin tinggi komite revolusioner tengah mengikuti langkah mencurigakan yang dilakukan Hadi, yang telah kehilangan legitimasi untuk bertindak sebagai presiden Republik Yaman. Kecerobohan Hadi juga telah merugikan orang Yaman," kata kelompok Houthi dalam sebuah pernyataan, untuk memberikan reaksi atas kaburnya Hadi.

Pada saat yang sama, kelompok pemberontak Houthi mengambil alih kamp pasukan khusus di Sanaa setelah pertempuran pada malam sebelumnya.

Bentrokan di kamp militer di Sanaa berlangsung sekitar enam jam, mulai sore hari pada Selasa ketika Houthi menembaki kamp dengan persenjataan berat.

Setidaknya sepuluh orang tewas dalam bentrokan tersebut. 
(ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER