Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara mengatakan Edward Snowden siap untuk kembali ke Amerika Serikat.
Anatoly Kucherena, mantan pengacara Badan Keamanan Nasional Rusia mengatakan Snowden siap untuk meninggalkan Rusia, negara yang memberinya suaka politik pada 2013 untuk pulang ke Amerika Serikat selama ia mendapat pengadilan yang adil.
"Dia berpikir tentang hal itu. Dia memiliki keinginan untuk kembali dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk mewujudkannya," kata Anatoly Kucherena, seperti dilaporkan
CNN pada Selasa (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snowden tinggal di Rusia sejak ia membocorkan ribuan dokumen rahasia kepada media yang ia peroleh saat bekerja untuk perusahaan konsultan Booz Allen Hamilton.
"Kami tentu senang jika ia kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi pengadilan dalam dakwaan yang sangat serius," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf.
"Dia benar-benar bisa dan harus kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi sistem peradilan yang akan adil dalam penilaian terhadap dia," katanya. “Namun dia dituduh melakukan kejahatan yang sangat serius dan harus kembali ke rumah untuk menghadapi semua itu.”
Kucherena mengatakan Snowden sejauh ini telah menerima jaminan dari Jaksa Agung Eric Holder bahwa ia tidak akan menghadapi hukuman mati. Namun Snowden juga menginginkan jaminan akan “hukum dan peradilan yang tak memihak.”
Pengadilan semacam itu, menurut penasihat hukum Snowden, berarti dia tidak akan menghadapi tuntutan di bawah Undang-Undang Spionase, hukum era Perang Dunia I yang digunakan untuk mendakwa whistleblower Pentagon Papers, Daniel Ellsberg.
Pengacara Snowden mengatakan ia saat ini diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar Rusia selama tiga tahun izin tinggal Rusia, namun ia percaya Snowden akan dibawa ke kedutaan AS segera setelah ia meninggalkan negara itu.
"Dengan sekelompok pengacara dari negara lain, kami mengusahakan kembalinya Snowden ke Amerika," kata Kucherena.
(stu)