Kasparov: Tidak Akan Ada Transisi Politik di Rusia

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 12:03 WIB
Mantan juara dunia catur dan kini tokoh oposisi Rusia Garry Kasparov mengatakan kematian Boris Nemtsov memupuskan harapan transisi politik damai di Rusia.
Tokoh oposisi Rusia Garry Kasparov pesimistis akan terjadi perubahan politik di Rusia setelah tokoh oposisi Nemtsov ditembak mati di Kremlin. (Getty Images/Win McNamee)
Washington, CNN Indonesia -- Oposisi mengatakan pembunuhan tokoh oposisi Kremlin, Boris Nemtsov, menghilangkan harapan transisi politik damai dari tangan pemerintah Presiden Vladimir Putin.

Garry Kasparov, mantan juara dunia catur dan oposisi terkemuka Rusia yang kini mengasingkan diri di Amerika Serikat, mengatakan masa depan oposisi politik di Rusia semakin kelam setelah Nemtsov ditembak hanya beberapa meter dari Kremlin pada Jumat (27/2).

“Boris sebelumnya berharap akan ada transisi damai ke pemerintahan yang normal, beradab dan demokratik,” ujar Kasparov kepada Reuters, dan menambahkan bahwa Nemtsov adalah penganjur langkah politik tanpa kekerasan di Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sekarang saya tidak melihat Rusia akan beralih dari pemerintahan diktator Putin yang brutal ke satu pemerintahan yang agak bebas seperti sepuluh tahun sekalipun,” katanya.

Nemtsov adalah salah satu tokoh andalan untuk mengidupkan kembali kubu oposisi yang terpecah, setelah aksi demonstrasi massal menentang Putin tiga tahun lalu gagal mencegahnya kembali menjabat sebagai presiden setelah empat tahun memegang posisi perdana menteri.

Pihak berwenang Rusia mengisyaratkan bahwa oposisi bisa berada di baling pembunuhan, yang merupakan peringatan keras terhadap para pegiat anti Putin.

“Ini isyarat bagi semua orang di kubu oposisi bahwa mereka tidak punya kesempatan,” kata Kasparov.

“Kami tidak akan membuang waktu mengadili anda…berpura-pura bahwa kami menghormati hukum. Kami akan menghilangkan kalian.”

Kasparov mengatakan tidak memiliki pengawal di Amerika Serikat dan tidak merasa dalam bahaya jika berada di luar Rusi. Dia juga mengatakan tidak akan kembali ke Moskow.

“Saya tidak berniat menetap di sana,” katanya.

Ketika ditanya apakah dia memiliki strategi politik di masa depan, Kasparov mengatakan: “Saya tidak punya strategi. Ini bukan permainan catur. Dalam olahraga itu ada peraturan.”
Boris Nemtsov ditembak hingga tewas di dekat Kremlin, Rusia, dan memupuskan harapan perubahan politik di negara itu. (Reuters/Pavel Bednyakov)
Dia mengatakan tampaknya tidak ada ruang bagi para politikus Rusia untuk melakukan menuver, apalagi mengembangkan strategi politik.

“Strategi apa yang bisa dibuat kalau anda dibunuh nantinya?” kata Kasparov. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER