Ribuan Orang Jebol Penjara India, Bunuh Pemerkosa

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2015 23:41 WIB
Awalnya massa akan menggantung pelaku perkosaan tersebut, namun dia keburu tewas setelah dihajar ribuan orang di jalanan.
Awalnya massa akan menggantung pelaku perkosaan tersebut, namun dia keburu tewas setelah dihajar ribuan orang di jalanan. (Ilustrasi/Reuters TV))
Dimapur, CNN Indonesia -- Massa yang terdiri dari ribuan orang di negara bagian Nagaland, India, menjebol penjara dan menarik seorang tersangka kasus perkosaan dan memukulinya hingga tewas. Polisi tidak berdaya menghadapi amuk masa tersebut.

Ribuan orang, di antaranya banyak pelajar berseragam menyerbu penjara di distrik Dimapur pada Kamis malam (5/3), seperti disampaikan L.L. Doungal, direktur jenderal polisi Nagaland kepada CNN.

Massa berhasil merenggut pelaku dari bui, menelanjanginya dan memukulinya di jalan hingga tewas. Awalnya, massa ingin menggantungnya, namun keburu tewas akibat lukanya yang parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merebut jenazahnya sebelum digantung," kata Doungal.

Korban adalah warga imigran Bangladesh yang dituduh memperkosa gadis lokal pada 23 Februari lalu.

Polisi berusaha keras mencegah aksi main hakim sendiri itu, salah satunya dengan melepaskan tembakan dan gas air mata. Tindakan polisi ini menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.

Jam malam diterapkan di daerah itu dan tetap berlaku hingga Jumat karena situasi yang masih tegang.

Ketegangan antara warga asli Naga dan imigran tanpa dokumen asal Bangladesh telah muncul dalam beberapa waktu terakhir.

Diberitakan Reuters, angka kekerasan di India sangat parah dengan perkosaan terjadi setiap 21 menit. Serangan terhadap wanita dengan pemukulan, pelecahan, bahkan penyiraman air keras kerap terjadi di negara ini.

Menurut Biro Catatan Kriminal Nasional India, ada 309.546 kejahatan terhadap wanita yang dilaporkan ke polisi pada tahun 2013, naik dari 244.270 kasus di tahun sebelumnya.

Kejahatan ini diantaranya adalah perkosaan, penculikan, kekerasan dan pelecehan seksual. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER