Washington, CNN Indonesia -- Dua agen Secret Service atau pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat menabrakkan mobil dinas mereka ke barikade Gedung Putih. Diduga, peristiwa ini terjadi lantaran keduanya mabuk sehabis berpesta semalaman.
Diberitakan Reuters yang mengutip Washington Post, pihak Secret Service pada Rabu (11/3) mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki insiden yang terjadi sepekan lalu tersebut.
Kedua agen yang mabuk itu diketahui adalah anggota utama pengamanan Presiden Barack Obama. Diduga keduanya baru saja menghadiri pesta perpisahan bagi Ed Donovan, juru bicara Secret Service yang baru pensiun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang mantan pejabat pemerintah yang mengetahui insiden ini pada Washington Post mengatakan bahwa petugas Gedung Putih saat itu ingin menahan keduanya dan melakukan tes kesadaran. Namun pengawas pengamanan memerintahkan agar kedua agen dipulangkan.
Juru bicara Secret Service mengatakan bahwa mereka dan Presiden Obama telah mengetahui insiden tersebut. "Jika terbukti terjadi pelanggaran maka tindakan yang tepat akan dilakukan sesuai dengan peraturan," kata dia.
Direktur Secret Service Joseph Clancy telah diberitahu tentang insiden tersebut dan menyerahkan penyelidikan pada Badan Keamanan Dalam Negeri.
Clancy dipilih menggantikan Julia Pierson oleh Obama setelah beberapa kasus pelanggaran keamanan di Gedung Putih dan berbagai kasus yang melibatkan Secret Service.
Pierson mundur Oktober tahun lalu setelah petugas keamanan kebobolan saat seorang pria yang membawa pisau melompat masuk ke Gedung Putih dan berlari menuju kediaman keluarga presiden pada 19 September 2014.
Kredibilitas Secret Service juga tercoreng pada tahun 2012 setelah terungkap beberapa agen menyewa pekerja seks saat bertugas di Cartagena, Kolumbia, sehari sebelum bertugas menjaga Obama.
(stu)