Hina Michelle Obama, Penyiar TV AS Dipecat

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2015 08:37 WIB
Dalam sebuah talk show, ia menyamakan Michelle Obama dengan pemeran film "Planet of the Apes", yang langsung dituduh rasis.
(Reuters/Gary Cameron)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaringan televisi AS berbahasa Spanyol memecat presenter Rodner Figueroa setelah ia menyamakan Michelle Obama dengan pemeran film “Planet of The Apes”.

Figueroa membuat komentar itu dalam penampilannya di sebuah acara talk show populer "El Gordo y La Flaca" pada Rabu (11/3) saat membahas karya seorang penata rias yang lihai meniru penampilan orang-orang terkenal.

“Nah, anda tahu bahwa Michelle Obama tampak seperti dia adalah bagian dari pemain film ‘Planet of the Apes’,” kata Figueroa di dalam bahasa Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapanya tersebut dengan cepat mengundang respon dan dituduh sebagai rasisme.

"Rodner Figueroa membuat komentar mengenai First Lady Michelle Obama yang benar-benar tercela dan tidak mencerminkan nilai-nilai atau pandangan Univision,” kata jaringan televisi yang berbasis di Miami itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (12/3).

"Akibatnya, Figueroa segera diberhentikan," kata pernyataan itu.

Figueroa adalah seorang ahli mode di Univision, di antara jabatan lainnya, dan ia duduk di samping dua pembawa acara utama "El Gordo y La Flaca", Raul De Molina dan Lili Estefan, ketika ia membuat pernyataan rasis tersebut.

Estefan menanggapi ucapan Figueroa dengan, "Apa yang kau katakan?" dan De Molina menyela dengan mengatakan bahwa Michelle Obama (adalah seorang yang) menarik.

Figueroa, dalam sebuah surat terbuka kepada Michelle Obama, yang di-posting di situs Latin World Entertainment, dalam bahasa Spanyol, bahwa komentarnya tidak ditujukan Michelle Obama, tetapi kepada penata rias yang telah berusaha untuk meniru penampilannya.

"Saya merasa malu, dan saya minta maaf, karena tidak ada alasan bagi seorang profesional seperti saya untuk membuat komentar seperti itu, yang dapat ditafsirkan ofensif dan rasis di masa sensitif yang sedang dialami negeri kita,” tulisnya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER