Jokowi Ikut Berduka Cita atas Meninggalnya Lee Kuan Yew

Resty Armenia/Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Senin, 23 Mar 2015 09:35 WIB
Perdana menteri pertama Singapura itu wafat pada Senin (23/3) pukul 03.18 setelah menderita pneumonia parah.
"Sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," ujar Jokowi(Getty Images/Chip Somodevilla)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Perdana Menteri Singapura pertama Lee Kuan Yew pada Senin (23/3) pukul 03.18 waktu setempat.

Dalam rilis pers yang diterima CNN Indonesia melalui Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Jokowi mengungkapkan bahwa mendiang merupakan teman dekat Indonesia yang dijenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern.

"Sebagai seorang pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya, beliau juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia," ujar Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, dibawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Singapura telah berhasil mentransformasikan diri menjadi hub ekonomi utama di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

Jokowi, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, berdoa agar keluarga yang ditinggalkan, pemerintah, bangsa, dan seluruh rakyat Singapura diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana kedukaan pada saat ini.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia berkeyakinan bahwa Singapura akan dapat melalui masa sulit ini dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya," kata Jokowi.

Saat ini Jokowi tengah berada dalam rangkaian lawatan kenegaraan di Jepang. Rencananya, setelah mengunjungi Negeri Sakura, ia akan melanjutkan perjalanan ke Republik Rakyat Tiongkok dan Malaysia. Masih belum diketahui apakah rombongan Presiden akan menyempatkan mampir ke Singapura untuk melayat Lee Kuan Yew.

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Lee.

"Indonesia sangat berduka atas wafatnya Lee Kuan Yew, pemikirannya selalu memberi inspirasi untuk Asia," kata JK dalam pernyataan tertulisnya yang diterima CNN Indonesia, Jakarta, Senin.

Lee wafat di rumah sakit General setelah dirawat sejak 5 Februari karena sakit pneumonia parah. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER