Singapura, CNN Indonesia -- Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Pertama Singapura meninggal di usia yang ke-91, Senin (23/3) dini hari WIB.
Seperti dilansir
Reuters, Lee meninggal di rumah sakit General, Singapura pada pukul 3.18 waktu setempat.
Lee yang merupakan pengacara lulusan Cambridge. Ia dikenal sebagai peletak dasar yang membangun Singapura hingga maju seperti saat ini. Ia ikut membangun Partai Aksi Rakyat (PAP) yang memerintah kawasan jiran itu sejak 1959. Ia kemudian memimpin pemerintahan di negara tersebut saat Singapura berpisah dengan Malaysia pada 1965.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lee mundur dari jabatan sebagai perdana menteri pada 1990. Jabatan itu kemudian diambil alih Goh Chok Tong. Walaupun begitu, Lee masih memiliki pengaruh sebagai menteri senior dalam kabinet Goh. Ia juga menjadi mentor ketika anak tertuanya, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri pada 2004.
Profesor politik dari Universitas British Columbia, Diane Mauzy, menyatakan salah satu warisan Lee adalah sikap kerasnya terhadap aksi korupsi--masalah endemik yang menjamur di negara-negara tetangga Singapura.
(kid/kid)