GERMANWINGS JATUH
Pesawat Tipe A320 Punya Rekam Kecelakaan yang Panjang
CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 08:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kecelakan kembali menimpa pesawat Airbus bertipe A320. Kali ini, pesawat rute Barcelona-Duesseldorf tersebut jatuh di kaki pegunungan Alpen, Meolans-Revel, Perancis, pada Selasa (24/3).
Ini bukan pertama kalinya pesawat Airbus tipe A320 mengalami kecelakaan. Tentu kita masih ingat pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh pada sejak Minggu (28/12) yang memiliki tipe yang sama, yaitu Airbus A320-200.
Sejak mengudara secara komersil pada 1988, pesawat Airbus A320 telah terlibat dalam sembilan insiden kecelakaan maut yang memakan korban jiwa.
Kecelakaan pertama pesawat tipe ini terjadi ketika pesawat Air France A320 menabrak pepohonan dalam sebuah manuver pertunjukan udara di dekat bandara Mulhouse-Habsheim, Perancis pada 26 Juni 1988. Tiga dari total 136 penumpang meninggal.
Dua tahun setelahnya, pesawat Indian Airlines A320 mendarat 400 meter sebelum landasan pacu di Bangalore, India. Empat dari tujuh anggota kru beserta 88 dari total 139 penumpang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Kecelakaan terus berlanjut dan menimpa Airbus A320 ini. Tercatat, pesawat Air Inter A320 kecelakaan pada 1992, menewaskan 82 penumpang; pesawat Lufthansa A320-200 keluar jalur landasan pacu pada 1993, menewaskan 2 orang; dan Gulf Air A320 jatuh di laut setelah gagal mendarat pada Agustus tahun 2000, menewaskan 135 penumpang dan awak pesawat.
Pesawat tipe ini terus diterpa catatan kecelakaan pada tahun 2006, 2007, dan 2008, menewaskan ratusan orang.
Tipe Andalan Airbus
Meskipun diterpa sejumlah kecelakaan, pesawat tipe A320 merupakan salah satu tipe andalan Airbus di industri penerbangan dunia,
Mengudara secara komersil sejak 1988 silam, Airbus A320 merupakan pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan catatan dari 2005 hingga 2007.
Saat ini, lebih dari enam ribu pesawat Airbus A320 masih digunakan di berbagai negara oleh lebih dari 300 maskapal penerbangan, yang melayani penerbangan jarak dekat dan bersaing dengan Boeing 737.
Pesawat A320 memperkenalkan sistem kontrol pesawat dengan cara fly by wire atau FBW (sistem yang menggantikan pengendalian penerbangan manual dengan antarmuka elektronik). Sistem ini juga memungkinkan komputer pesawat mengirim sinyal otomatis untuk menstabilkan pesawat, tanpa adanya input dari pilot.
Selain itu armada pesawat A320 ini juga telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dalam 85 juta penerbangan.
Pesawat Germanwings A320 rute Barcelona-Duesseldorf jatuh di dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 km di sebelah utara Nice, Perancis.
Surat kabar Perancis, La Provence, mengatakan Airbus A320 itu membawa 142 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin. Wakil Perdana Menteri Spanyol, Soraya Saenz de Santamaria menyatakan bahwa terdapat sekitar 45 warga Spanyol dalam pesawat tersebut.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, mengatakan dia mengetahui pesawat Germanwings jatuh dan membawa penumpang, serta khawatir sekitar 150 orang tewas akibat kecelakaan ini.
Kantor perdana menteri mengeluarkan pernyataan, merinci bahwa pesawat jatuh di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen.
Sementara, CEO Germanwings, Wagner, menyatakan bahwa perusahaan akan berupaya melakukan yang terbaik dalam kecelakaan ini.
Ini bukan pertama kalinya pesawat Airbus tipe A320 mengalami kecelakaan. Tentu kita masih ingat pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh pada sejak Minggu (28/12) yang memiliki tipe yang sama, yaitu Airbus A320-200.
Sejak mengudara secara komersil pada 1988, pesawat Airbus A320 telah terlibat dalam sembilan insiden kecelakaan maut yang memakan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan terus berlanjut dan menimpa Airbus A320 ini. Tercatat, pesawat Air Inter A320 kecelakaan pada 1992, menewaskan 82 penumpang; pesawat Lufthansa A320-200 keluar jalur landasan pacu pada 1993, menewaskan 2 orang; dan Gulf Air A320 jatuh di laut setelah gagal mendarat pada Agustus tahun 2000, menewaskan 135 penumpang dan awak pesawat.
Pesawat tipe ini terus diterpa catatan kecelakaan pada tahun 2006, 2007, dan 2008, menewaskan ratusan orang.
Tipe Andalan Airbus
Meskipun diterpa sejumlah kecelakaan, pesawat tipe A320 merupakan salah satu tipe andalan Airbus di industri penerbangan dunia,
Mengudara secara komersil sejak 1988 silam, Airbus A320 merupakan pesawat penumpang jet komersial yang paling cepat terjual berdasarkan catatan dari 2005 hingga 2007.
Saat ini, lebih dari enam ribu pesawat Airbus A320 masih digunakan di berbagai negara oleh lebih dari 300 maskapal penerbangan, yang melayani penerbangan jarak dekat dan bersaing dengan Boeing 737.
Pesawat A320 memperkenalkan sistem kontrol pesawat dengan cara fly by wire atau FBW (sistem yang menggantikan pengendalian penerbangan manual dengan antarmuka elektronik). Sistem ini juga memungkinkan komputer pesawat mengirim sinyal otomatis untuk menstabilkan pesawat, tanpa adanya input dari pilot.
Selain itu armada pesawat A320 ini juga telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dalam 85 juta penerbangan.
Pesawat Germanwings A320 rute Barcelona-Duesseldorf jatuh di dekat kota Barcelonnette, sekitar 100 km di sebelah utara Nice, Perancis.
Surat kabar Perancis, La Provence, mengatakan Airbus A320 itu membawa 142 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin. Wakil Perdana Menteri Spanyol, Soraya Saenz de Santamaria menyatakan bahwa terdapat sekitar 45 warga Spanyol dalam pesawat tersebut.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls, mengatakan dia mengetahui pesawat Germanwings jatuh dan membawa penumpang, serta khawatir sekitar 150 orang tewas akibat kecelakaan ini.
Kantor perdana menteri mengeluarkan pernyataan, merinci bahwa pesawat jatuh di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen.
Sementara, CEO Germanwings, Wagner, menyatakan bahwa perusahaan akan berupaya melakukan yang terbaik dalam kecelakaan ini.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK