GERMANWINGS JATUH

Tangis Duka Keluarga Korban Pesawat Germanwings

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 10:14 WIB
Keluarga korban berkumpul dan berduka di bandara di Barcelona dan Dusseldorf, ketika diumumkan para korban diperkirakan tak selamat.
Seorang siswa, teman dari 16 siswa Jerman yang menjadi korban, menyalakan lilin sebagai ungkapan duka cita. (Reuters/Kirsten Neumann)
Jakarta, CNN Indonesia -- Isak tangis para kerabat korban pesawat Germanwings yang jatuh pada Selasa (24/3) pecah ketika mereka berkumpul dan mendatangi bandara di Barcelona, Spanyol maupun di Dusseldorf, Jerman. Pihak berwenang mengumumkan bahwa kemungkinan besar tidak ada korban yang selamat dalam kecelakaan nahas tersebut.

Dilaporkan media Spanyol, The Local, puluhan kerabat dari 150 penumpang, pilot dan awak kabin pesawat Greenwings A320 terlihat berkumpul di bandara El Prat, Barcelona, tak kuasa menahan tangis dan tidak percaya bahwa pesawat nahas tersebut jatuh di kaki Gunung Alpen, Perancis.

Di bandara El Prat, pihak berwenang menempatkan keluarga korban yang berduka di ruangan khusus, sebuah crisis center, untuk menenangkan keluarga dan menjauhkan mereka dari awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di ruangan tersebut, terlihat tiga pasangan dan empat pria nampak terguncang. Sementara, seorang pria berusia 60-an tahun yang berpakaian elegan terlihat mencoba untuk menyembunyikan air matanya di balik kacamata hitam yang dia kenakan.

Seorang pria lain berusia 30-an menatap tanah sembari terus menangis dan menggeleng. Di sampingnya, seorang wanita tak mampu berkata-kata dan hanya pasrah ketika polisi menuntunnya ke arah ruangan khusus keluarga.

Dua pejabat konsuler Jerman yang mengenakan rompi kuning bewarna cerah terlihat bergabung bersama keluarga yang berduka.

Juru bicara Palang Merah, Irene Peiro, menyatakan pihak keluarga di bandara juga didampingi oleh psikolog dan pekerja sosial.

"Ketika mereka melihat berita, mereka sedih dan trauma, dan kami mencoba untuk meminimalisir rasa trauma, cemas dan ketidakpastian," kata Peiro, Selasa (24/3).

Sementara di bandara Dusseldorf, Jerman, kerabat korban diantar oleh para awak pesawat ketika dibanjiri pertanyaan dari wartawan yang menunggu mereka.

Sekelompok polisi terlihat berjaga-jaga di sekitar ruang Lufthansa-Germanwings, namun meja check-in untuk Lufthansa tetap beroperasi secara normal.

Tidak hanya di dua bandara tersebut, duka juga menyelimuti para keluarga dan kerabat korban di Kota Llinars de Valles, sebelah utara dari Barcelona.

Walikota setempat, Marti Pujol, memaparkan bahwa terdapat 16 siswa Jerman kelas 10 yang turut menjadi korband dalam insiden jatuhnya pesawat nahas tersebut. Mereka tengah dalam perjalanan pulang setelah mengikuti program pertukaran pelajar selama sepekan di Institut Giola di Llinars del Valles, dekat Barcelona, Spanyol.

"Kami memiliki anggota Palang Merah dan psikolog di sana. Para guru mendampingi para siswa dalam keadaan duka ini. Kejadian ini telah mempengaruhi seluruh sekolah, yang memiliki lebih dari 400 siswa," kata Pujol.

Pujol menjelaskan bahwa program pertukaran pelajar tersebut telah diselenggarakan selama beberapa tahun di sejumlah kota di Jerman, termasuk di Dusseldorf, Cologne dan Hamburg.

Korban Diperkirakan Tak Selamat

Pesawat Germanwings dengan nomor penerbangan 4U 9525 lepas landas dari Barcelona, Spanyol pukul 8:35, menuju Dusseldorf, Jerman pada Selasa (24/3). Pesawat mulai hilang kontak dari radar pada 09:41.

Berdasarkan data manifes penerbangan, terdapat 144 penumpang, dua pilot dan empat awak kabin dalam pesawat nahas tersebut.

Para penumpang terdiri atas 67 warga Jerman dan 45  warga Spanyol. Terdapat dua bayi dan 16 siswa sekolah tinggi Jerman dalam pesawat tersebut.

CNN juga melaporkan terdapat warga negara Jepang, Kolombia, Australia, Argentina, Belanda, meski jumlahnya masih belum bisa dipastikan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Phillip Hammond menyatakan ada kemungkinan sejumlah warga Inggris dalam penerbangan tersebut, namun belum dipastikan jumlahnya.

Pejabat Perancis menyatakan tidak ada harapan untuk menemukan korban selamat dari kecelakaan pesawat A320 D-AIPX yang jatuh di lokasi yang sulit dijangkau, di dekat sebuah resor ski, dekat Kota Barcelonnette.

Seorang saksi yang tengah bermain ski di dekat lokasi kecelakaan menyatakan kepada televisi Perancis bahwa dia mendengar suara yang sangat besar di sekitar waktu bencana.

Kantor perdana menteri mengeluarkan pernyataan, merinci bahwa pesawat jatuh di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan tidak berpenghuni di kaki gunung Alpen, di ketinggian sekitar 2.000 meter yang susah diakses. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER