Tiga WNI Tewas di Malaysia, Diduga Korban Pembunuhan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 25 Mar 2015 18:36 WIB
KBRI di Malaysia pada Selasa (24/3) mendapat laporan dari kepolisian bahwa ada tiga WNI asal Sampang, Madura, yang meninggal diduga karena dibunuh.
KBRI di Malaysia pada Selasa (24/3) mendapat laporan dari kepolisian bahwa ada tiga WNI asal Sampang, Madura, yang meninggal diduga karena dibunuh. (Ilustrasi/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia pada Selasa (24/3) mendapat laporan dari kepolisian setempat bahwa ada tiga warga negara Indonesia asal Sampang, Madura, yang meninggal diduga karena dibunuh.

"Kami memang menerima laporan dari kepolisian bahwa ada tiga orang Madura yang ditemukan meninggal di dekat kuburan di Kuala Lumpur, tapi masalah korban carok massal atau bukan, kami belum tahu," ujar Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, kepada CNN Indonesia pada Rabu (25/3).

Sebelumnya, memang ramai diberitakan bahwa ketiga WNI tersebut merupakan korban carok atau duel. Berita tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Malik, yang mengatakan bahwa ia akan terbang ke Malaysia untuk menjemput ketiga warganya yang menjadi korban carok massal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hermono menekankan bahwa tujuan utama pemerintah daerah Sampang bertandang ke Malaysia bukan untuk mengurus masalah carok massal. Kunjungan tersebut memang sudah dijadwalkan sejak lama.

"Itu bukan untuk mengurus masalah carok massal. Sudah direncanakan sejak lama, Bupati Sampang akan datang untuk bertemu dengan warganya di sini," kata Hermono.

Hingga saat ini, Hermono belum dapat memastikan apa penyebab kematian ketiga orang tersebut.

"Kami belum tahu apakah itu akibat perkelahian geng biasa, tapi memang dalam surat kepolisian dibilang diduga akibat pembunuhan karena ada luka di kepala dan leher. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tutur Hermono.

Agar tak terjadi kesimpangsiuran berita, Hermono meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Kita masih belum tahu siapa pelakunya kalau memang pembunuhan karena belum ada yang ditangkap juga. Jangan karena mereka warga Madura, lalu seolah-olah disimpulkan bahwa mereka adalah korban carok. Kita tunggu hasil penyelidikan polisi," ucap Hermono.

Di akhir pembicaraan, Hermono memastikan bahwa ketiga WNI tersebut akan dipulangkan segera. (stu/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER