Jakarta, CNN Indonesia -- Tim penyidik pesawat Germanwings yang jatuh di kaki gunung Alpen mengungkapkan bahwa kokpilot Andreas Lubitz sengaja menabrakkan pesawat yang membawa 150 penumpang tersebut.
Tak hanya itu, dari pemeriksaan rekaman percakapan di kotak hitam Airbus A320 selama 30 menit itu juga terungkap bahwa Lubitz sengaja mengunci pilot utama dari luar kokpit. Lalu siapakah Andreas Lubitz ini?
BACA: Ada Dugaan Pilot Germanwings Bunuh DiriKopilot berusia 28 tahun ini merupakan warga negara Jerman, yang tinggal di Montabaur, distrik kecil bernama Westerwaldkreis. Mempunyai nama lengkap Andreas Gunter Lubitz, dia mempunyai pengalaman terbang hingga 630 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat konferensi pers, CEO Lufthansa Carsten Sphor menjelaskan bahwa Lubitz pernah istirahat selama tiga bulan ketika mengikuti pelatihan enam tahun yang lalu. Tetapi itu tak memengaruhi sama sekali performanya selama ini.
Dia juga menambahkan, Lubitz cukup fit untuk melakukan penerbangan saat itu dan tanpa resiko yang berarti."Performa dia nyaris tanpa cela dan masalah." dia menambahkan.
"Di perusahaan seperti kami, kami secara rutin melakukan pengecekan psikologis dan kesehatan setidaknya sekali dalam setahun," tambah Sphor.
Lubitz sendiri bergabung maskapai Germanwings segera setelah menyelesaikan pelatihan di bulan September 2013.
Dalam rekaman percakapan juga terungkap bahwa selama 20 menit pertama, rekaman menunjukkan percakapan biasa antara pilot dan kopilot. Lalu Lubitz mengambil alih kemudi karena pilot harus ke kamar kecil. Lubitz lantas mengunci kokpit sehingga pilot tidak bisa masuk.
Sepuluh menit terakhir dari rekaman kotak hitam, terdengar pilot menggedor pintu kokpit untuk bisa masuk. Tidak ada kalimat apapun dari kopilot di akhir rekaman, hanya desahan nafasnya yang tenang, menandakan dia masih sadar hingga akhir.
"Kami tidak mendengar adanya kepanikan (di dalam kokpit) karena dia bernafas sangat normal," ujar penyidik publik Marseille, Brice Robin, dikutip The Guardian.
Namun dalam menit-menit terakhir sekilas terdengar tangisan kopilot asal Jerman itu, sebelum akhirnya tenggelam oleh suara ledakan. Pesawat itu hancur berkeping-keping, menabrak lereng pegunungan Alpen.
(tyo/tyo)