Abuja, CNN Indonesia -- Kelompok Hak Asasi Manusia atau Human Right Watch menyebutkan bahwa kelompok militan Islam, Boko Haram, telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil sepanjang tahun 2014.
Disebutkan juga selain membunuh 1.00o warga sipil, Boko Haram diketahui juga menculik ratusan gadis dan perempuan untuk dipaksa masuk Islam atau menikah dengan salah satu anggota.
Laporan itu juga mengatakan bahwa pemerintah Nigeria tidak berbuat cukup untuk melindungi warga sipil dari teror Boko Haram. Demikian yang dikutip dari Foxnews.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok separtis ini juga mengancam akan menganggu pemilihan presiden yang berlangsung akhir pekan ini, karena dianggap tidak sesuai dengan cita-cita Khalifah Islam.
"Setiap pekan kita mendapati bahwa serangan Boko Haram semakin brutal dilakukan kepada warga sipil. Boko Haream sengaja menyerang desa-desa dan melakukan pembunuhan massal," kata salah satu aktivis kemanusian tersebut, Mausim Segun.
Aksi kekerasan Boko haram terhadap warga Nigeria sudah menarik perhatian dunia internasional sejak April tahun lalu. Kala itu, kelompok militan ini menculik lebih dari 200 siswi di Desa Chibok.
Sampai saat ini Minimah belum mengantongi informasi di mana keberadaan para gadis tersebut. Kendati demikian, Minimah optimistis militer akan segera mendapatkan informasi
(tyo/tyo)