Indonesia Kirim Bantuan Senilai Rp25,7 M ke Vanuatu

Ike Agestu | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2015 15:07 WIB
Menlu RI melepaskan pengiriman bantuan senilai US$2 juta atau setara Rp25,7 miliar dalam dua pesawat kargo ke Port Villa, Vanuatu.
Rumah-rumah, kapal serta infrastruktur rusak berat, namun badai memakan korban jiwa yang relatif sedikit berkat antisipasi dari pemerintah dan warga Vanuatu. (Reuters/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia memberikan bantuan senilai US$2 juta ke Vanuatu yang diterpa bencana badai topan Pam pada 17 maret lalu.

Sumber pemerintah Vanuatu mencatat badai dengan angin berkecepatan lebih dari 300 km itu menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas—dari yang tadinya dilaporkan 24 orang tewas.

Rumah-rumah, kapal serta infrastruktur rusak berat, namun badai memakan korban jiwa yang relatif sedikit berkat antisipasi dari pemerintah dan warga Vanuatu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melepaskan pengiriman bantuan senilai US$2 juta atau setara Rp25,7 miliar dalam dua pesawat kargo ke Port Villa, Vanuatu.

Dalam siaran pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima CNN Indonesia pada Sabtu (4/4), bantuan kemanusiaan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan warga Vanuatu yang terkena dampak badai, sebagai tindak lanjut dari koordinasi Menlu RI dengan Melu Vanuatu sejak hari kedua terjadinya badai.

“Bantuan kemanusiaan yang dikirim berupa bahan makanan, paket untuk ibu dan anak, obat-obatan, tenda posko dan keluarga, selimut, genset listrik, tempat tidur lipat, serta perangkat kebersihan pribadi dan kesehatan lingkungan (sekitar 40 ton),” bunyi pernyataan itu.

Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia juga mengirim tim terpadu untuk memenuhi kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di beberapa wilayah di Vanuatu. Tim terdiri dari 19 orang dari berbagai instansi.

“Duta Besar RI untuk Australia merangkap Vanuatu, Najib Riphat Kesoema, direncanakan menyerahkan bantuan Indonesia yang dikirimkan dengan pesawat cargo Boeing 737-800 dan Airbus A-330 tersebut kepada James Bule, Minister for Climate Change Vanuatu, untuk didistribusikan kepada masyarakat dan wilayah yang terkena dampak paling parah di berbagai pelosok Vanuatu,” lanjut pernyataan itu.

Pengalaman Indonesia dalam menanggulangi berbagai bencana seperti misalnya saat Aceh diterjang tsunami lebih dari satu dekade lalu akan berguna untuk membantu Vanuatu membangun kembali wilayahnya.

“Bantuan Indonesia, merupakan bentuk solidaritas dan hubungan khusus kedua bangsa yang memiliki latar belakang dan warisan budaya Melanesia. Bantuan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk memperkokoh kerja sama bilateral dengan Pemerintah Vanuatu dalam hal tanggap darurat bencana,” bunyi pernyataan dari Kemlu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER