Marco Rubio Siap jadi Pesaing Kuat Hillary Clinton

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 11:38 WIB
Berbeda dengan para pesaingnya, pengalaman Rubio di bidang politik terbilang sedikit. "Senjatanya" adalah darah keturunan Kuba dan usianya yang masih muda.
Berbeda dengan para pesaingnya, pengalaman Rubio di bidang politik terbilang sedikit.
Miami, CNN Indonesia -- Satu per satu pesaing Hillary Clinton bermunculan untuk memperebutkan kursi Gedung Putih. Kali ini adalah Marco Rubio, politisi muda dari Partai Republik yang siap berlaga dalam bursa pemilihan calon presiden Amerika Serikat.

Diberitakan Reuters, Senator dari Florida ini mengumumkan keikutsertaannya dalam pilpres AS 2016 dalam pidatonya, Senin (13/4). Pria 43 tahun ini adalah kandidat calon presiden termuda sejauh ini.

Dalam pidatonya, Rubio menggambarkan dirinya sebagai agen perubahan dan wakil dari generasi baru Amerika Serikat yang dapat mempersatukan Partai Republik serta menawarkan solusi ekonomi abad ke-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan para pesaingnya, pengalaman Rubio di bidang politik terbilang sedikit. Dia disinyalir akan memanfaatkan keturunan imigran Kuba yang mengalir di darahnya dan usia muda untuk menggaet pemilih hispanik serta masyarakat minoritas lainnya.

Berpidato di "sarang" imigran pengasingan Kuba di Miami, Rubio menyebutkan bahwa sudah saatnya Amerika beralih dari kepemimpinan dinasti Bush dan Clinton. Kehidupan orang tuanya sebagai imigran Kuba dan perjalanan hidupnya memperoleh mimpi Amerika akan mendasari kampanye Rubio.

Rubio juga tidak menyiakan kesempatan itu untuk menyerang Clinton yang sehari sebelumnya mengumumkan pencalonan dirinya. Wanita 67 tahun itu, ujar Rubio adalah contoh "pemimpin kemarin" yang tidak akan membawa AS maju ke depan.

"Baru kemarin, pemimpin dari masa kemarin memulai kampanye presiden dengan berjanji untuk membawa kita ke masa kemarin. Tapi kemarin sudah usai, dan kita tidak akan kembali lagi," ujar Rubio.

Rubio adalah politisi Republik ketiga yang mengumumkan pencalonan dirinya dalam pemilu 2016. Sebelumnya adalah Ted Cruz dan Rand Paul. Tokoh kuat lainnya dari partai ini adalah Jeb Bush, namun sampai kini belum mengumumkan ikut serta.

Darah hispanik Rubio akan menguntungkannya, terutama di Miami yang merupakan wilayah bagi masyarakat pelarian dari pemerintahan komunis Kuba sejak tahun 1960-an.

"Dia adalah yang pertama dan paling merasakan masalah yang dialami masyarakat hari ini yang kesulitan membeli rumah dan membiayai pendidikan bagi anak," kata Norman Braman, penjual mobil di Miami.

Menurut pengacara keturunan Amerika-Kuba, Jorge Luis Lopez, 53, Jeb Bush memang kuat namun tidak bisa menyamai Rubio dalam hal pengaruh dan inspirasinya ke kalangan akar rumput.

"Jeb tidak memiliki sejarah yang mirip dengan Marco," ujar Lopez. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER