Perbedaan Kampanye 2008 dan 2015 Hillary Clinton

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 13 Apr 2015 13:10 WIB
Ada perbedaan mencolok dalam kampanye Hillary Clinton di tahun 2015 ini dibanding 2008, salah satunya adalah video kampanye yang kali ini hujan pujian.
Ada perbedaan mencolok dalam kampanye Hillary Clinton di tahun 2015 ini dibanding 2008, salah satunya adalah video kampanye yang kali ini hujan pujian. (Reuters/Jim Young/Files)
Washington, CNN Indonesia -- Tahun ini bukan kali pertama Hillary Clinton maju menjadi kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Namun ada perbedaan mencolok dalam kampanye Clinton di tahun 2015 ini dibanding 2008.

Perbedaan paling besar terlihat dari video pertama kampanye Clinton. Pada tahun 2007, Clinton berbicara sendirian di depan kamera dan meminta warga AS untuk memilihnya. Dengan jargon "saya datang untuk menang", Clinton dinilai arogan dan terlalu ambisius pada 2008.

Namun dalam kampanye kali ini dia mencoba mengubah itu. Dalam video kampanye pertamanya, menampilkan rakyat AS kebanyakan yang merencanakan sesuatu untuk masa depan mereka. Clinton muncul di bagian akhir, digambarkan sebagai sosok yang peduli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video, citra Clinton berubah dari sosok yang ambisius di tahun 2008 jadi pribadi yang hangat, lebih berempati dan memberikan landasan kebijakan ekonomi yang populis.

Jargon kampanye mantan menteri luar negeri AS kali ini adalah menjadi "juara" bagi rakyat AS. "Setiap hari warga Amerika butuh juara, dan saya ingin menjadi juara itu," ujar Clinton.

Video berdurasi 138 detik itu langsung disaksikan jutaan orang di Youtube dan menuai pujian. "Video itu tidak ada soal 'saya' dan lebih pada 'kita', yang saya kira sangat cerdas," kata Marissa Gluck, direktur perusahaan pemasaran Huge, dikutip Reuters, Minggu (12/3).

Josh Cook, mantan direktur digital untuk kampanye Barack Obama dan wakil presiden perusahaan konsultan politik, Berlinrosen, membandingkan video Clinton dengan rivalnya, Rand Paul dan Ted Cruz dari Partai Republik.

"Ada perbedaan besar di nada, ego dan profesionalisme jika dibandingkan dengan video Rand Paul dan Cruz," kata Cook.

Kali ini Clinton juga mulai merambah teknologi informasi dalam berkampanye, dengan menggunakan media sosial seperti Twitter, Facebook atau Youtube. Sebelumnya, dia kurang memanfaatkan media ini berbeda dengan kubu Obama yang piawai menggunakannya untuk berkampanye.

Istri mantan presiden AS Bill Clinton ini juga mencoba mencitrakan dirinya sebagai seorang yang merakyat, ibu yang peduli akan keluarga. Hal ini disampaikannya saat memulai kampanye dengan perjalanan darat menuju Iowa.

"Akan bertemu keluarga hebat saat kami berhenti sore ini," kata dia. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER