Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai salah satu hotel yang dipilih sebagai tempat menginap resmi para peserta Konferensi Asia Afrika, Hotel Indonesia Kempinski memastikan telah mempersiapkan semua kebutuhan para tamu negara.
Tercatat, lebih dari seratus tamu termasuk pemimpin dari lima negara akan menginap di hotel yang diresmikan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada 5 Agustus 1962 silam ini.
Delegasi dari lima negara dijadwalkan mulai tiba di hotel yang berlokasi tepat di jantung Ibu Kota mulai hari ini. Perwakilan negara-negara yang berasal dari Kamboja, Thailand, Malaysia, Laos dan Jordania telah tercatat akan mengisi ratusan kamar di Hotel Indonesia Kempinski.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Public Relation Hotel Indonesia Kempinski, Rebecca Leppard, mengungkapkan bahwa salah satu dari lima negara tersebut telah memesan kamar khusus yang dimiliki Hotel Indonesia Kempinski.
"Dari tiga jenis suite yang ada di sini, ada salah satu delegasi yang menginap di Presidential Suite. View di suite ini langsung ke Bundaran HI dan menggunakan kaca anti peluru," kata Rebecca kepada CNN Indonesia, Jumat (17/4).
Dalam situsnya, Hotel Indonesia Kempinski memberikan harga yang cukup fantastis untuk jenis kamar ini. Tercantum, harga menikmati kenyamanan di suite ini per malamnya berkisar dari US$5.827, atau setara Rp74 juta.
Tak hanya memberikan keamanan dengan kaca anti peluru, Presidential Suite pun dilengkapi dengan sejumlah fasilitas hiburan, ruang relaksasi, ruang keluarga serta ruang kerja.
Pada ruang relaksasi, tamu dapat menikmati fasilitas pijat, sauna, hingga ruang fitness pribadi. Pada bagian ruang tidur, suite ini terkoneksi langsung dengan sebuah ruang mandi berbatu marmer, dengan jacuzzi di dalamnya.
Pada Oktober 2014, Presidential Suite hotel ini tercatat menjadi tempat menginap Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong. Kala itu, Loong diketahui ingin menyaksikan arak-arakan Presiden Joko Widodo, setelah pelantikan di Gedung DPR-MPR.
Selain Presidential Suite, para delegasi negara-negara tersebut juga tersebar di Diplomatic Suite dan juga Salon Suite. Rebecca menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas keamanan khusus selama para pemimpin negara itu menginap di Jakarta.
"Dari masing-masing protokoler negara tersebut sudah menghubungi kami langsung. Pastinya pada saat KAA, keamanan kami akan akan full team," kata Rebecca.
Dia juga menjelaskan, dalam menyambut tamu negara, Hotel Indonesia Kempinski telah melakukan perbaikan dalam fasilitas yang bersifat kultural dan juga religi. Salah satunya, seperti pelayanan yang diberikan kepada perwakilan negara dari Malaysia.
"Untuk kamar perwakilan negara seperti Malaysia, di bagian bar di kamar sudah tidak ada minuman beralkohol, dan juga kami siapkan sajadah khusus yang ditempatkan sudah menghadap kiblat. Menu makanan yang halal juga sudah disiapkan," ujarnya.
Begitupun untuk makanan yang akan disantap ratusan negara ini. Rebecca mengatakan, pihaknya telah memegang catatan soal jenis-jenis makanan yang akan disajikan kepada tamu-tamu negara.
"Kami sudah menanyakan kepada delegasi-delegasi yang datang, apakah ada makanan tertentu yang tidak bisa mereka makan. Kami sudah memisahkan makanan apa saja yang bisa membuat alergi, dan sudah dikeluarkan dari menu para perwakilan negara tersebut," kata Rebecca.
(den)