Vanuatu Berencana Buka Kedutaan Besar di Jakarta

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2015 17:30 WIB
Menlu RI Retno Marsudi menyambut baik rencana Vanuatu membuka Kedutaan Besar di Jakarta agar hubungan bilateral kedua negara dapat terjalin dengan baik.
Menlu RI Retno Marsudi menyambut baik rencana Vanuatu membuka Kedutaan Besar di Jakarta agar hubungan bilateral kedua negara dapat terjalin dengan baik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Vanuatu, Meltek Sato Kilman Livtunvanu, mengungkapkan rencananya untuk segera membuka kedutaan besar Vanuatu di Indonesia ketika menghadiri peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika di Gedung Jakarta Convention Center, Ahad (19/4).

"Kita nanti akan membuka kedutaan di Jakarta. Kami berharap kedutaan kami dapat dibuka secepatnya, dengan begitu kerja sama Indonesia dan Vanuatu akan semakin erat," kata Livtunvanu.

Menlu RI Retno Marsudi menyambut rencana ini agar hubungan bilateral kedua negara dapat terjalin dengan baik. Saat ini, Retno menyatakan kedua negara tengah membicarakan masalah teknis. Terlebih, Retno mengungkapkan Indonesia dan Vanuatu tengah membicarakan sejumlah peluang kerja sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isu yang kami bicara mengenai kerja sama ekonomi, teknis, dan agrikultur karena kami sudah memiliki kerja sama yang sangat baik antara Indonesia dan Vanuatu," kata Retno memaparkan.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga mengungkapkan rasa duka cita atas bencana badai topan Pam yang melanda Vanuatu pada 17 Maret lalu.

"Kami selalu ada untuk Vanuatu apabila dibutuhkan," kata Retno melanjutkan.

Sementara, Livtunvanu mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang besar yang diberikan kepada Vanuatu.

"Setiap hubungan sangat penting dan positif bagi kami. Kami harap kerja sama ini nantinya akan semakin mempererat hubungan kedua negara," kata Livtunvanu.

Pada awal April lalu, Indonesia telah memberikan bantuan senilai US$2 juta ke Vanuatu untuk membantu upaya pemulihan pasca badai.

Hubungan erat dengan komunitas Melanesia

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga memaparkan Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan komunitas Melanesia.

"Penduduk Melanesia Indonesia akan jadi lebih besar daripada penduduk Melanesia lainnya. Jadi saya sampaikan, Indonesia is Melanesia and Melanesia is Indonesia," kata Retno.

Retno menambahkan bahwa pada bulan Oktober mendatang, Pemerintah Indonesia akan menggelar acara Kebudayaan dan Kesenian Melanesia di Papua Nugini pada Juni.

Peringatan 60 Tahun KAA diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April.

Segmen pertama digelar di Jakarta 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta rampung, pada 24 April seluruh perwakilan negara peserta bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA pertama.

Selain peserta KAA, turut hadir pula 16 negara peninjau, yaitu Australia, Belgia, Kuba, Selandia Baru, Meksiko, Norwegia, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, dan Venezuela.

Tak hanya itu, terdapat 20 perwakilan dari beberapa organisasi internasional, di antaranya Asian Development Bank, Asean, Uni Afrika, PBB, South Centre, dan Liga Arab juga dipastikan bertandang ke KAA. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER