Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Tiongkok berkomitmen untuk membantu negara-negara miskin atau kurang berkembang di Asia dan Afrika tanpa syarat. Komitmen ini disampaikannya pada pidato di Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Rabu (22/4).
Salah satu bentuk konkretnya adalah Tiongkok memberikan kemudahan dalam bidang perdagangan bagi negara-negara miskin atau kurang berkembang.
"Akhir tahun ini, Tiongkok akan menerapkan zero tarrif untuk 67 benda kena pajak dari negara kurang berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Bantuan ini diberikan tanpa persyaratan politik apapun," kata Xi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam lima tahun ke depan Tiongkok menawarkan 100 ribu kesempatan pelatihan dari negara-negara kurang berkembang. Tiongkok juga menegaskan komitmennye membentuk sabuk ekonomi atau jalur pelayaran untuk meningkatkan konektivitas negara-negara Asia-Afrika.
"Tiongkok akan menggunakan Bank Investasi dan Infrastuktur Asia (AIIB) dan Dana Jalur Sutra untuk mempromosikan kerja sama selatan-selatan dan utara-selatan demi mencapai perdamaian dan stabilitas yang berujung pada kesejahteraan bersama," kata Xi.
Dalam pidatonya, Xi Jinping juga menyerukan penguatan kerja sama antara negara Asia-Afrika, dengan menyatukan strategi, aspirasi pembangunan dan pendekatan yang saling menguntungkan.
Selain itu, dia juga mendorong dibukanya hubungan antara negara Asia-Afrika dengan negara-negara di Amerika Latin dan Pasifik Selatan.
"Kita harus mempercepat liberalisasi perdagangan dan investasi serta mempromosikan kerja sama antar level di Asia Afrika," ujar Xi.
(stu)