Presiden Zimbabwe Tekankan Pentingnya Solidaritas Negara KAA

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2015 12:20 WIB
Di awal pidatonya, Mugabe mengenang sejarah para pemimpin besar bangsa Asia dan Afrika ketika menggelar KAA.
Di awal pidatonya, Mugabe mengenang sejarah para pemimpin besar bangsa Asia dan Afrika ketika menggelar KAA. (Reuters/Panca Syurkani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, menekankan bahwa solidaritas negara-negara Asia Afrika tak kalah penting dari kerja sama perdagangan atau ekonomi. Dalam pidatonya di hadapan peserta napak tilas 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (24/4), Mugabe menuturkan alasannya.

Di awal pidatonya, Mugabe mengenang sejarah para pemimpin besar bangsa Asia dan Afrika ketika menggelar KAA.

"Mereka berkumpul didorong ambisi membentuk aturan dunia baru, tatanan dunia yang didasarkan perdamaian dan kesetaraan. Tatanan baru yang diisi oleh negara yang dahulu berasal dari negara yang terkolonialisasi," ujar Mugabe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, menurut Mugabe, negara-negara Asia dan Afrika dapat membangun kerja sama perdagangan dan infrastruktur dengan baik. Menurut Mugabe, hal ini dapat terjadi karena solidaritas yang kuat.

"Rakyat dari kedua benua ini harus diwarnai dengan kerja sama. Dalam solitadaritas dan persahabatan yang memperkuat hubungan kedua benua melawan kolonialisme," kata Mugabe.

Di tengah pembangunan tersebut, masih ada satu negara yang belum lepas dari pendudukan, Palestina. Oleh karena itu, solidaritas juga harus digaungkan demi kebangkitan salah satu negara peserta KAA tersebut.

"Persahabatan ini yang menjadi dasar perjuangan. Persahabatan ini yang mengikat hubungan yang membebaskan rasa sakit dari rakyat Palestina," kata Mugabe.

Mugabe, 91, telah menduduki kursi presiden Zimbabwe sejak tahun 1987. Sebelumnya, pada 1980 ia adalah Perdana Menteri yang mengepalai pemerintahan. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER