Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Tiongkok berjanji akan menindak keras kelompok penari telanjang yang belakangan ini kerap tampil dalam acara pemakaman di sana.
Pernyataan tersebut dikatakan secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Tiongkok pada Kamis (23/4) yang menyatakan kalau pertunjukkan ilegal tersebut melanggar nilai-nilai kebudayaan dan sosial Tiongkok.
Media lokal Tiongkok sebelumnya banyak yang memberitakan kalau kelompok penari telanjang dihadirkan dalam sebuah pemakaman untuk menarik minat banyak pelayat sekaligus memamerkan harta mendiang yang telah berpulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tentu saja mendapat kecaman dari publik Tiongkok.
Dalam pernyataan resmi Menteri Kebudayaan yang dimuat dalam situs negara, anggota kelompok penari telanjang, penyedia jasa dan konsumennya akan dimasukkan dalam daftar hitam pemerintah Tiongkok.
Saat ini sudah diketahui dua kelompok penari telanjang tersebut, yaitu Red Rose Song dan Dance Troupe.
Dua kelompok ini sudah beberapa kali tampil dalam pemakaman di sebuah kota Hebei pada bulan Februari 2015.
Ketika tampil, para penari telanjang membuka bajunya satu persatu sambil diiringi musik tradisional.
Salah satu bos kelompok Red Rose, dengan nama panggilan Li, telah ditangkap pihak berwajib Tiongkok dan mendapat hukuman penjara 15 hari serta denda sebesar US$11.300.
(ard/ard)