Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan memerintahkan eksekusi mati 15 orang di negaranya, termasuk pejabat senior, pada tahun ini. Kabar ini diberitakan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, merujuk pada hasil penelitian agen mata-mata pada Rabu (29/4).
Seperti dilansir Reuters, salah satu pejabat yang masuk dalam daftar eksekusi adalah Wakil Menteri Kehutanan Korut. Ia dijatuhi hukuman mati lantaran melontarkan protes mengenai kebijakan negara.
Ini bukan kali pertama Kim memberi titah untuk mengeksekusi mati pejabat. Pada 2013, Kim memerintahkan eksekusi mati pamannya, Jang Song Thaek, yang merupakan pejabat terpenting kedua di lingkaran pemerintahan Pyongyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jang dieksekusi atas tuduhan korupsi dan terlibat dalam kejahatan yang membahayakan perekonomian Korut. Ia dieksekusi bersama sekelompok pejabat yang dekat dengannya.
Dalam laporan tersebut, intelijen Korsel juga membeberkan rencana Kim untuk pergi ke Moskow, Rusia, untuk menghadiri upacara peringatan berakhirnya Perang Dunia II. Kunjungan ini akan menjadi perjalanan mancanegara pertama bagi Kim setelah naik takhta menggantikan ayahnya yang meninggal dunia pada 2011.
(stu/stu)