Keluarga Kenang Pertemuan Terakhir dengan Sukumaran

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2015 22:49 WIB
Sukumaran sempat membagikan coklat pada para tahanan lainnya dan mengutarakan soal hal-hal yang akan dia lewatkan jika meninggal dunia.
Sukumaran sempat membagikan coklat pada para tahanan lainnya dan mengutarakan soal hal-hal yang akan dia lewatkan jika meninggal dunia. (Reuters/Darren Whiteside/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Myuran Sukumaran dan Andrew Chan tinggal nama setelah ajal menjemput mereka dini hari tadi di hadapan regu tembak. Sebelum eksekusi, untuk terakhir kalinya mereka bertemu dengan keluarga, berbagi canda dan harapan.

Sukumaran sempat membagikan coklat pada para tahanan lainnya dan mengutarakan soal hal-hal yang akan dia lewatkan jika meninggal dunia.

Diberitakan The Independent, Rabu (29/4), hal ini disampaikan oleh Dharminie Mani, sepupu Sukumaran yang mengunjungi anggota Bali Nine itu di Lapas Besi, Nusakambangan, sesaat sebelum eksekusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menulis di akun Facebooknya, Mani mengatakan bahwa Sukumaran akan melewatkan beberapa acara jika dia meninggal. Di antaranya adalah film terbaru Avengers, Batman vs Superman, Star Wars Episode VII dan pertandingan tinju Mayweather melawan Pacquiao.

"Ibu dan bibiku hanya diam sambil menangis saat Myu tersenyum dan bercanda untuk menghibur mereka," kata Mani.

Sukumaran dan Andrew Chan adalah dua dari sembilan orang yang tertangkap di bandara Bali -dijuluki Bali Nine- tahun 2005 karena membawa 8,3 kilogram heroin. Lewat tengah malam tadi, keduanya termasuk dalam delapan orang terpidana mati kasus narkotika yang dieksekusi.

Pemerintah Indonesia bersikeras Sukumaran dan Chan tetap dieksekusi karena melakukan pelanggaran berat. Pemerintah Presiden Joko Widodo bergeming saat menerima permohonan penangguhan eksekusi dari Australia.

Mani mengatakan, saat itu Sukumaran membagikan coklat pada tahanan yang lain.

"Saya melihat senyumnya yang lebar dan sederhana mengembang di wajah tahanan lain saat Myu menyuruh saya membagikan coklat dan nut bar yang 'tidak lagi dia perlukan'," tulis Mani.

Selain Chan dan Sukumaran, ada enam terpidana lainnya yang dieksekusi, yaitu empat warga Nigeria, Jamiu Owolabi Abashin yang lebih dikenal sebagai Raheem Agbage Salami, Okwudili Oyatanze, Martin Anderson, dan Silvester Obiekwe Nwolise.

Ada pula Rodrigo Gularte dari Brasil, dan Zainal Abidin dari Indonesia.

Mary Jane Veloso, warga Filipina, lolos dari moncong senapan di menit terakhir di Nusakambangan setelah kasusnya akan ditinjau kembali. Pengacara mengatakan Mary adalah korban karena diperalat Maria Kristina Sergio untuk membawa 2,6 kilogram heroin ke Indonesia.

Mani mengatakan, saat mengunjungi Sukumaran, dia melihat Nwolise tengah menggendong putranya di punggung dan membawanya keliling penjara.

Mary Jane saat itu terlihat terus menimang putranya. Sementara itu, kekasih Salami terdengar terisak.

Chan yang baru saja menikah terus tersenyum, maklum pengantin baru.

Para terpidana mati dilaporkan menyanyikan lagu Kristiani "Amazing Grace" saat menghadapi regu tembak. Mereka menolak ditutup matanya sebelum peluru menghantam jantung mereka. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER