Hizbullah dan Front Nusra Bentrok, Setidaknya 12 Orang Tewas

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 22:56 WIB
Pejuang Hizbullah bentrok dengan kelompok militan Front al-Nusra di Lebanon timur yang berbatasan dengan Suriah pada Selasa (5/5). Setidaknya 12 orang tewas.
Hizbullah menghancurkan lima kendaraan militer milik Front Nusra dan menewaskan sedikitnya 12 orang di daerah perbatasan Libanon dan Suriah. (Ilustrasi/Reuters/Maruf Khatib)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejuang Hizbullah bentrok dengan kelompok militan Front al-Nusra di Lebanon timur yang berbatasan dengan Suriah pada Selasa (5/5).

Televisi Hizbullah, Al-Manar TV, dan sumber militer di kelompok Libanon mengungkapkan Hizbullah menyergap anggota militan Front Nusra di daerah pinggiran kota gunung Toufeil dan Britel.

Front Nusra, yang merupakan sayap al-Qaidah di Suriah, secara teratur aktif beroperasi di daerah dekat perbatasan Suriah dan kerap menargetkan Hizbullah dan pasukan tentara Libanon di masa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bentrokan meletus beberapa jam yang lalu, banyak korban berjatuhan," kata sumber Hizbullah, dikutip dari Reuters, Selasa (5/5).

Al-Manar TV menyatakan bahwa anggota Hizbullah menghancurkan lima kendaraan militer milik Front Nusra dan menewaskan sedikitnya 12 orang.

Hingga saat ini belum ada serangan balasan dari Front Nusra yang belakangan gencar meluncurkan serangan ofensif di barat laut Suriah.

Sumber keamanan Libanon mengatakan bentrokan antara kedua kelompok ini terus berlanjut di pinggiran Britel dan di daerah Toufeil, sekitar 50 km dari perbatasan Suriah.

Kelompok Muslim Hizbullah yang menganut paham Syiah merupakan sekutu setia Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dan rutin mengirimkan ratusan pejuang untuk berjuang di Suriah yang selama empat tahun terakhir diwarnai oleh perang saudara.

Sementara kelompok militan Front Nusra yang menganut paham Sunni terus bertempur untuk menjatuhkan pasukan Assad.

Sebelumnya, terkait konflik di Yaman, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa kelompok militan Syiah Houthi dapat menggempur koalisi serangan udara Arab Saudi yang selama beberapa pekan gencar melakukan serangan untuk memukul mundur Houthi. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER