ISIS Buka Hotel Mewah di Irak

Ike Agestu | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 18:46 WIB
ISIS dilaporkan membuka hotel mewal di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang ditujukan bagi para militannya yang sedang berkunjung.
ISIS dilaporkan membuka hotel mewal di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang ditujukan bagi para militannya yang sedang berkunjung. (Dok. Twitter)
Jakarta, CNN Indonesia -- ISIS dilaporkan membuka hotel mewal di Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang tampaknya ditujukan bagi para militannya yang sedang berkunjung.

Foto-foto yang dipublikasikan oleh akun-akun media sosial yang berafiliasi dengan ISIS menunjukkan anggota-anggotanya merawat kebun, mengepel lantai, membersihkan jendela dan kolam renang. Dua bendera ISIS terlihat di depan gedung bertingkat itu.

The Independent melansir hotel itu dipercaya bernama Niwana International Hotel sebelum ISIS merebut Mosul tahun lalu. Di situs travel TripAdvisor, Hotel Niwana mendapat rekomendasi yang cukup baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotel terdiri dari 262 kamar dan dilengkapi dengan dua restoran, dua aula, sebuah gym, kolam renang mewah dan fasilitas lain.

Sebuah akun Twitter pendukung ISIS menyebutkan tanggal 1 Mei sebagai hari pembukaan hotel dan umat Muslim dipersilakan untuk menghadiri pembukaan itu dengan gratis.

Foto yang juga disebarkan oleh akun-akun itu memperlihatkan pulugan orang datang ke hotel, berkumpul di tepi kolam renang dan kembang api juga dinyalakan saat malam hari.
Pada hari pembukaan, terlihat puluhan orang berkumpul di tepi kolam renang hotel. (Dok. Twitter)

Seorang peneliti kontraterorisme dari lembaga think tank Quilliam, Charlie Winter, mengatakan bahwa propaganda ISIS sepertinya untuk menunjukkan bahwa serangan udara yang dilakukan oleh negara koalisi pimpinan AS tidak berpengaruh pada mereka, termasuk juga upaya penyerangan yang dilakukan oleh pasukan gabungan Irak yang telah merebut Tikrit.

Mosul adalah target selanjutnya yang dibidik oleh pasukan Irak.

“Saya pikir pesan dari propaganda ini adalah mereka mencoba menampilkan bahwa jika memang koalisi menyebabkan kehancuran yang serius, maka ISIS tidak akan mampu mengadakan gala dinner dengan kembang api di sebuah hotel mewah,” kata Winter. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER