washington, CNN Indonesia -- Pemerintah Iran dituduh telah berperan besar dalam menumbuh dan menyuburkan ISIS di Irak dan Suriah. Tuduhan ini disampaikan oleh para warga Iran di pengasingan pada anggota parlemen Amerika Serikat.
Diberitakan Al-Arabiya, Kamis (30/4), para penentang rezim Khamenei di Iran mengatakan bahwa pemerintah Teheran yang membantu Suriah dan Irak dalam membunuhi warga Sunni telah menumbuhkan kelompok militan seperti ISIS.
"Rezim mullah yang membantu menciptakan ISIS dan pembunuhan Sunni di Irak telah membantu munculnya ISIS," kata Maryam Rajavi pada parlemen AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rajavi adalah presiden Dewan Perlawanan Nasional Iran, sebuah koalisi lima kelompok oposisi politik Iran, salah satunya adalah kelompok Mujahidin Rakyat Iran, MEK, yang sempat masuk daftar hitam AS.
MEK dibentuk pada tahun 1960-an untuk menggulingkan shah yang saat itu berkuasa di Iran. Saat shah Mohammad Reza Pahlevi lari ke luar negeri, MEK menentang bangkitnya kepemimpinan Syiah Iran yang diketuai Khameini.
MEK masuk dalam daftar teroris Kementerian Luar Negeri AS pada 1997. Gelar ini dicabut oleh AS pada 2012.
Walau pemerintahan Presiden Hassan Rouhani telah membantu Irak memerangi ISIS, salah satunya dengan mempersenjatai dan melatih militan Syiah, namun Rajavi mengatakan bahwa warga Iran telah menjuluki para pemimpin agama di Teheran sebagai "bapak baptis" dari ISIS.
"Rezim Iran yang menciptakan terorisme yang menjadi ancaman besar terhadap stabilitas. Terorisme dan fundamentalisme yang mengatasnamakan Islam muncul di depan mata rezim mullah Iran, dan saat rezim ini runtuh, maka (terorisme) akan terbatasi atau hancur," ujar Rajavi.
Lebih lanjut Rajavi mengatakan bahwa kendati Iran dan ISIS terlihat sangat bertolak belakang, namun secara secara ideologi mereka sama, dan bahkan "di beberapa kesempatan mereka bekerja sama."
"Rezim mullah bukanlah bagian dari solusi yang coba kita capai terkait fundamentalisme Islam. Iran jelas adalah jantung dari permasalahan," tegas Rajavi yang mendesak perubahan rezim di Iran.
(den)