Helikopter Jatuh, PM Pakistan Tetapkan Hari Berkabung

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2015 17:41 WIB
Istri dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Hery Listyawati, dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Pakistan pada Jumat (8/5).
PM Pakistan turut berbelasungkawa atas kecelakaan helikopter yang diduga merenggut nayawa istri Dubes RI untuk Pakista, Hery Listyawati. (Daniel Berehulak/Getty Images)
Islamabad, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan helikopter yang menewaskan enam orang, termasuk istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Hery Listyawati, pada Jumat (8/5).

"Ia menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga yang berduka," demikian bunyi pernyataan dalam Radio Pakistan. Sharif juga memerintahkan otoritas setempat untuk mengupayakan pelayanan kesehatan terbaik bagi para korban.

Selain itu, Sharif juga menyatakan satu hari berkabung atas kematian para diplomat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Al Jazeera, helikopter tersebut membawa 17 orang, termasuk 11 warga asing yang merupakan perwakilan negara. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Gilgit-Baltistan untuk bertandang ke acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.

Para korban berada dalam satu dari tiga konvoi helikopter yang akan menghadiri sebuah acara yang menghadirkan Sharif.

Akibat kecelakaan ini, Sharif putar balik dan urung hadir ke acara tersebut.

Helikopter tersebut jatuh di Lembah Naltar, Gilgit-Baltistan, sekitar 300 kilometer sebelah utara Islamabad. Wilayah ini dikelilingi tiga pegunungan; Himalaya, Karakorum, dan Hindu Kush.

Saksi mengatakan, helikopter itu sepertinya mengalami masalah teknis sebelum jatuh.

Enam orang yang tewas tersebut adalah dua pilot warga negara Pakistan, Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan, Domingo Lucenario, dan istri dari Dubes Malaysia untuk Pakistan, dan juga Hery yang merupakan istri dari Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad. Sementara itu, Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Marcel de Vink, dan Duta Besar Polandia untuk Pakistan, Andrzej Ananics dilaporkan terluka.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi soal insiden ini dari pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Staf KBRI Islamabad saat dihubungi CNN Indonesia mengatakan, seorang diplomat Indonesia tengah dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Pakistan terkait dengan kecelakaan ini. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER