Dubes Burhan akan Jalani Perawatan di Singapura

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2015 21:00 WIB
Duta besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad akan menjalani perawatan di Singapura pasca insiden jatuhnya helikopter di Pakistan pekan lalu.
Pekan lalu, insiden jatuhnya helikopter militer Mi-17 dalam perjalanan menuju Lembah Naltar, Pakistan, mengakibatkan tujuh korban tewas. (Ilustrasi/Wikimedia commons/FOX 52)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duta besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad akan menjalani perawatan di Singapura pasca insiden jatuhnya helikopter di Pakistan pekan lalu. Akibat insiden ini, Dubes Burhan dikabarkan menderita luka bakar yang cukup parah.

"Pak dubes ditransfer ke Singapura untuk dapatkan treatment lebih lanjut," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (11/5).

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir menyatakan kepada para wartawan bahwa Dubes Burhan akan dievakuasi ke Singapura mulai hari ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insya Allah hari ini Dubes Burhan akan dievakuasi ke Singapura dan di sana kami melihat fasilitas terbaik untuk perawatan beliau," ujar Fachir kepada para wartawan.

Hingga saat ini, belum terdapat informasi soal rumah sakit di Singapura yang akan menjadi tempat Dubes Burhan dirawat.

Sementara, Fachir juga belum dapat memastikan kapan jenazah istri Dubes Burhan, Hery Listyawati, dipulangkan ke tanah air. Fachir menyatakan perlu ada uji DNA terlebih dahulu.

Sejak Sabtu (9/5), jenazah Hery Listyawati telah tiba di Islamabad, didampingi oleh iring-iringan militer Pakistan.

Insiden jatuhnya helikopter militer Mi-17 dalam perjalanan menuju Lembah Naltar mengakibatkan tujuh korban tewas. Selain istri Dubes Burhan, korban tewas lainnya adalah Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan, Domingo Lucenario, dan istri dari Dubes Malaysia untuk Pakistan, Habibah Mahmud.

Selain itu, tiga warga negara Pakistan juga tewas, yaitu Mayor Faisal and Mayor Altamash yang menjadi pilot helikopter, serta satu kru bernama Subaidar Zakir.

Helikopter Mi-17 yang mereka tumpangi dilaporkan membawa total 17 orang, sebagian besar merupakan perwakilan negara. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Gilgit-Baltistan untuk bertandang ke acara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, ketika helikopter itu jatuh di Lembah Naltar, 300 km di sebelah utara Islamabad.

Membantah klaim dari kelompok militan Taliban yang mengaku menembak helikopter itu, pemerintah Pakistan mengatakan bahwa helikopter itu mengalami kegagalan mesin.

(ama/ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER