New Delhi, CNN Indonesia -- Staf organisasi lingkungan Greenpeace India bertekad untuk terus bekerja meski pemerintah federal negara itu membekukan rekening bank mereka sehingga tidak ada dana untuk membayar gaji ratusan pegawainya.
Kementerian dalam negeri India membekukan dana asing untuk kelompok lingkungan ini pada April yang merupakan bagian dari langkah penataan terhadap LSM internasional dan domestik yang terbukti tidak jujur dalam pelaporan bantuan asing yang diterima.
Greenpeace India mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah nasionalis Perdana Menteri Narendra Modi setelah birokrat menemukan lubang di laporan keuangan organisasi itu dan membekukan tranksaksi keuangan selama enam bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pemerintah telah membuat kami tidak bisa beroperasi, tetapi para pegawai bersedia untuk tidak digaji selama satu bulan karena mereka memandang komitmen yang lebih luas yaitu selalu melawan ketidakadilan,” kata Samit Aich, kepala Greenpeace India.
Para pegawai Greenpeace - yang berkampanye menentang tanaman yang telah dimodifikasi secara genetika, pembangkit listrik tenaga nuklir dan pengelolaan limbah beracun - mengatakan kegiatan mereka tidak berdampak negatif pada perekonomian negara itu.
Aich mengatakan upaya pemerintah membungkam kelompok-kelompok hak asasi manusia malah membuat mereka mendapatkan dana segar dan dukungan terhadap kelompok ini pun meningkat.
Greenpeace mengatakan memiliki lebih dari 75 ribu donor dari dalam negeri, tetapi seluruh rekening bank domestik telah dibekukan.
Para pejabat kementerian dalam negeri mengatakan audit terhadap rekening Greenpeace menemukan dana sebesar US$943 ribu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan uang itu dibayarkan langsung kepada para pegiat untuk mengganggu proyek-proyek pembangunan.
“Kami memiliki bukti yang memperlihatkan bahwa Greenpeace membayar warga desa untuk ikut mengganggu. Rekening yang menampung dana dari dalam negeri belum dibekukan, jadi kenapa mereka mengeluh?” kaga B.K. Prasad, pejabat senior kementerian dalam negeri India, kepada Reuters.
Prasad yang memimpin langkah terhadap LSM ini mengatakan, tindakan pada Greenpeace April lalu membuka kecurangan besar yang terjadi di kelompok-kelompok masyarakat madani.
Pemerintah juga memutuskan untuk memasukkan Ford Foundation, satu yayasan swasta terkenal dari Amerika yang memberi bantuan keuangan pada LSM, ke dalam daftar kelompok yang diawasi.
Pia berwenang juga menunjuk sejumlah auditor untuk menyelidiki keuangan yayasan amal yang mendapat dana dari yayasan yang didirikan Bill Gates dan isterinya.
Prasad mengatakan yayasan-yayasan terkenal itu melanggar Undang-Undang Pengaturan Sumbangan asing, yang melarang sumbangan dari luar negeri untuk LSM “politis”.
(yns)