Los Angeles, CNN Indonesia -- Dua warga California Selatan didakwa dengan tuduhan bersekongkol untuk berangkat ke Timur Tengah dan bergabung dengan ISIS, setelah salah satunya ditangkap di bandara Los Angeles.
Penangkapan Muhanad Badawi dan Nader Elhuzayel pada Kamis (21/5) ini merupakan kasus paling akhir dari upaya pihak berwenang AS menangkap individu yang dianggap berniat bergabung dengan kelompok milisi di Suriah dan Irak.
Kantor Kejaksaan Agung Amerika Serikat mengatakan bahwa pada 3 Mei, Elhuzayet mengirim pesan di akun Twitter milinya yang mendukung dua orang penyerang pameran karikatur Nabi Muhammad di Garland, Texas. Kedua penyerang itu tewas ditembak polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkas perkara yang diajukan ke pengadilan menyebutkan bahwa pihak berwenang merekam percakapan Badawi dan Elhuzayel bulan lalu yang mengemukakan dukungan pada ISIS dan niat mereka meninggal di medan tempur.
Jaksa penuntut mengatakan, pada 7 Mei, Badawi mengijinkan Elhuzayel mempergunakan kartu kreditnya untuk membeli tiket maskapai penerbangan Turkish Airlines dari Los Angeles ke Tel Aviv, Israel, dan pesawat itu dijadwalkan berhenti di Istanbul.
Elhuzayel, yang menjadi warga negara AS lewat proses naturalisasi, ditangkap Kamis (21/5) malam di Bandara Internasional Los Angeles, dan mengaku kepada para penyelidik bahwa dia berniat turun di Istanbul untuk bergabung dengan ISIS.
Jaksa penuntut menyebutkan, Badawi sebelumnya mengisyaratkan dia juga akan berangkap ke Timur Tengah. Juru bicara Badan Penyelidik FBI Laura Eimiller mengatakan Badawi ditangkap pada Kamis di sebuah pom bensin dekat rumahnya.
Kedua pria ini diajukan ke pengadilan federal pada Jumat (22/5) dan hakim mengabulkan permintaan jaksa penuntut untuk menahan Badawi tanpa kesempatan bebas dengan uang jaminan.
Elhuzayel akan tetap ditahan hingga persidangan awal terkait penahannya itu dilakukan pada Rabu mendatang.
Jika terbukti bersalah atas dakwaan memberi bantuan materi kepada ISIS, mereka diancam hukuman penjara maksimum 15 tahun.
Pengacara Badawi Katherine Corrigan mengatakan bahwa imigran asal Sudan ini masih kuliah dan tidak memiliki catatan kriminal. Dia mengatakan Badawi siap menghadapi sidang pengadilan.
“Bagi saya dia tampak seperti pemuda yang sopan,” katanya.
Bulan lalu, enam warga AS berdarah Somalia dari Minnesotta ditangkap dan dikenai dakwaan berencana pergi ke Suriah untuk berperang dengan ISIS.
(yns)