Paus Fransiskus Tidak Menonton TV Sejak 1990

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 17:52 WIB
Pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus mengungkapkan dirinya tak pernah lagi menonton siaran televisi selama 25 tahun terakhir.
Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa dia sangat rindu dapat bebas berjalan-jalan dan mengunjungi restoran pizza, kegiatan yang tak bisa lagi dilakukannya semenjak menyandang gelar pemimpin tertinggi umat Katolik. (Reuters/Tony Gentile)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus, mengungkapkan dirinya tak pernah lagi menonton siaran televisi selama 25 tahun terakhir.

Kepada harian lokal La Voz del Pueblo, dikutip dari The Telegraph, Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina ini mengaku terakhir kali menonton televisi pada 1990. Setelah itu, sang Paus memutuskan bahwa menonton televisi bukanlah kegiatan yang cocok untuknya.

"(Menonton TV) tidak cocok untuk saya," kata sang Paus, Senin (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak lagi menonton televisi, Paus Fransiskus tak ingin ketinggalan informasi soal tim sepakbola asal Argentina, San Lorenzo de Almagro, yang sangat dia sukai. Sang Paus pun meminta Garda Swiss, pasukan perlindungan pribadi Paus dan tentara kecil Vatikan, untuk menyusun tabel hasil pertandingan tim kesayangannya itu setiap pekan.

Selain tak menonton TV, Paus juga mengungkapkan bahwa dia hanya membaca satu surat kabar, yaitu La Repubblica, harian Italia berhaluan kiri-tengah. Ini berarti Paus tidak membaca surat kabar Vatikan, L'Osservatore Romano dan surat kabar Avvenire, yang dimiliki oleh Konferensi Uskup Italia.

Dalam wawancara tersebut, Paus mengungkapkan bahwa dia sangat rindu dapat bebas berjalan-jalan dan mengunjungi restoran pizza. Kegiatan ini tak bisa lagi dia lakukan karena telah menyandang status sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik, yang keamanannya sangat dijaga.

Paus memaparkan bahwa memesan pizza dan memakannya di Vatikan tidak sama rasanya dengan mengunjungi restoran pizza.

"Itu tidak sama rasanya. Yang menyenangkan adalah pergi ke sana, mengunjungi pizzaria," kata Paus.

"Saya sangat senang berjalan kaki. Ketika saya masih menjadi kardinal (di Buenos Aires), saya suka berjalan-jalan," kata Paus melanjutkan.

Pada peringatan dua tahun terpilih sebagai Paus, Paus Fransiskus mengeluhkan hal serupa kepada televisi Meksiko. Namun ketika itu, ia juga ditanya apakah dia bisa tidur nyenyak semenjak menjadi Paus.

"Saya tidur sangat nyenyak semalam," jawab Paus ketika itu.

Paus menjabarkan bahwa dia bersiap tidur pada pukul 9 malam, lalu membaca buku sekitar satu jam. Dia biasanya sudah tertidur sekitar pukul 10 malam, dan bangun sekitar pukul 4 pagi.

"Itu jam biologis saya," kata Paus, sembari menambahkan bahwa dia tidur siang selama 40 menit hingga satu jam.

"Saya melepas sepatu saya dan berbaring di tempat tidur untuk beristirahat," kata sang Paus. (ama/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER